Intisari-Online.com – Tak hanya kebersihannya, suhu air yang pas juga menentukan keindahan kulit dalam pemakaian air sehari-hari. Suhu yang terlalu panas dan salah penggunaannya akan menyebabkan kulit kering, kusam, dan bersisik. Sebaliknya, air yang terlalu dingin akan berefek bagus pada kulit yang memiliki alergi terhadap dingin. Namun demikian, suhu ekstrem dingin bukannya tak bermanfaat. Hanya perlu dipilah-pilah kapan diperlukan dan untuk tujuan apa pemakaiannya.
- Sedingin es. Pas untuk mengeringkan cat kuku usai dipoles. Rendamlah kuku selama satu menit dalam es batu bercampur air. Demikian disarankan oleh Kristin Carpenter, Direktur Eau Spa di Ritz Carlton Florida, AS.
- Dingin. Pas untuk membilas wajah setelah mencuci muka. Suhu dingin cepat mengecilkan pori-pori dan pembuluh darah sehingga mengurangi kemerahan di wajah. Ini menurut Maryl Joerg, MD., dermatolog dari Advanced Dermatology PC di New York City, AS.
- Suam-suam kuku. Pas untuk membilas rambut usai menggunakan kondisioner. Air hangat memungkinkan bahan kondisioner mudah terserap oleh rambut sehingga rambut tampak lebih berkilau dan lembut.
- Hangat. Pas untuk mandi. Pori-pori pada kulit yang tersiram air hangat akan terbuka sehingga kotoran lebih mudah dibersihkan. Suhu hangat tak sampai melemahkan fungsi kulit sebagai pelindungi kelembapan, menurut Amy Wechsler, MD., dermatolog dari New York.
- Panas. Pas untuk mencukur rambut yang tak diinginkan. Basahi waslap dengan air panas. Lalu tempelkan pada kulit yang telah dibasahi air dingin lebih dulu. Perpaduan ini akan melembutkan serat rambut. Dengan begitu, rambut akan lebih mudah dicukur. (Prevention)