Intisari-Online.com – Beberapa pasangan memutuskan untuk menunda punya anak karena alasan pekerjaan dan lainnya. Tapi tampaknya keputusan ini bisa memiliki efek negatif pada kesehatan.
Penelitian menunjukkan bagaimana hamil setelah menikah lebih dari setahun meningkatkan risiko pasangan untuk memiliki anak yang terkena masalah saraf.
Penelitian ini juga menjelaskan mengapa anak-anak yang lahir setelah perawatan kesuburan juga mengalami kesulitan berkembang. Anak yang lahir setelah perawatan kesuburan menyebabkan orangtua berisiko tinggi melahirkan prematur dan bayinya memiliki berat badan kecil.
Para ilmuwan mengamati perkembangan saraf dari 209 anak-anak. Kesemua anak tersebut lahir dari orangtua yang berjuang untuk memiliki anak, dan sebagian besar telah menjalani perawatan kesuburan. Demikian dilaporkan Daily Mail.
Hasilnya, penelitian ini menemukan 17 anak (di bawah delapan persen) yang mengalami masalah neurologis. Anak-anak ini sebagian besar lahir dari orangtua yang melakukan perawatan kesuburan. Wanita yang menunda kehamilan dan setelah lebih dari setahun pernikahan juga memiliki risiko 30 persen lebih tinggi memiliki anak dengan masalah perkembangan saraf.
Dalam penelitian ini, orangtua rata-rata membutuhkan waktu lebih dari empat tahun untuk memiliki anak. Beberapa orangtua yang anaknya tidak memiliki masalah saraf berhasil hamil setelah dua tahun delapan bulan.