Intisari-Online.com – Jangan remehkan bakteri. Meski manusia sudah menciptakan antibiotik, namun bakteri bisa beradaptasi dan bertahan hidup meski dihujani antibiotik. Bahkan menurut Profesor Dame Sally Davies, Chief Medical Officer for England, saat ini antibiotik sudah kehilangan efektivitasnya. Tentu saja hal ini mengkhawatirkan.
Untunglah, sebuah penelitian memberikan kabar baik. Perak ternyata bisa meningkatkan efektivitas antibiotik antara 10 sampai 1.000 kali. Sejauh ini perak sudah sering digunakan sebagai anti-mikroba, tetapi tidak banyak orang tahu cara kerjanya.
Penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa perak dapat mengganggu proses biologis bakteri. Hal ini kemudian memicu kerentanan mereka terhadap antibiotik. Perak diketahui efektif membunuh bakteri gram-negative, jenis bakteri patogen yang sulit untuk dimatikan. Demikian dilaporkan oleh BBC.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa perak dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas antibiotik terhadap bakteri gram-negatif,” kata pemimpin peneliti Jose Ruben Morones-Ramirez dari Howard Hughes Medical Institute di Boston University.
Penelitian selanjutnya tentu bagaimana hasil positif ini bisa diterapkan pada manusia. (*)