Tertular Penyakit dari Hewan Kesayangan

Intisari-Online.com – Anda punya binatang peliharaan di rumah? Hewan-hewan itu pastinya lucu dan menyenangkan. Tapi jika tidak hati-hati terhadap kebersihan dan kesehatan mereka, ada banyak penyakit yang dapat ditularkan. Health me up memberikan daftar penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan peliharaan itu sebagai berikut.

• Cacing tambang. Kotoran hewan peliharaan bisa menularkan penyakit cacing tambang. Ini terjadi ketika kita berjalan tanpa alas kaki di taman atau kebun yang sering dikunjungi hewan peliharaan. Memiliki anjing atau kucing bisa mendapatkan cacing tambang dari susu ibunya.
• Cacing gelang. Anjing atau kucing bisa terinfeksi cacing gelang dari ibu mereka saat masih dalam kandungan. Sementara penularannya pada manusia hampir sama seperti cacing tambang. Mungkin saja hewan peliharaan tersebut menelan tanah yang telah terkontaminasi dengan telur cacing gelang.
• Toksoplasmosis. Ini adalah penyakit yang paling umum diderita oleh kucing dan manusia, terutama wanita hamil. Dianjurkan agar wanita hamil tidak membersihkan kotoran kucing. Makanan mentah juga sebaiknya tidak diberikan kepada kucing untuk mencegah infeksi.
• Penyakit Lyme. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdoferi dan disebarkan oleh kutu. Kutu penghisap darah tidak hanya pada manusia, tetapi juga tikus, rusa, sampai hewan peliharaan. Infeksi penyakit Lyme dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang berakibat pada gangguan ginjal.
• Kudis. Penyakit lain yang berasal dari hewan peliharaan adalah kudis, yang ditularkan melalui peralatan atau kandang yang digunakan. Kudis membuat hewan peliharaan suka menggaruk dan menggigit kulitnya. Jika ditularkan kepada manusia, kudis dapat hidup lebih dari tiga minggu dan menyebar ke bagian lain.

Untuk meminimalkan infeksi penyakit dari hewan peliharaan, kita harus rajin membersihkan hewan peliharaan, kandang, dan peralatan makan mereka. Jangan lupa mencuci tangan setelah melakukan segala sesuatunya. Berikan juga vaksinasi dan lakukan kunjungan ke dokter hewan secara teratur.