Intisari-Online.com - Joko Widodo mengakui telah memberikan sejumlah masukan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu terkait jika Jokowi meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI untuk menjadi Presiden RI.(Baca juga:Sampai Saat Ini, Jokowi Baru Berpesan pada Ahok)"Satu per satu (disampaikan)," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Jokowi mengatakan, selama ini, sebenarnya Basuki atau akrab disapa Ahok ini sudah saling mengetahui tugas masing-masing, sehingga tidak perlu banyak masukan mengenai jabatan Gubernur.
"Kami sudah kerja bersama satu setengah tahun bersama-sama. Apa yang saya ketahui, diketahui juga oleh wagub. Semuanya kita terbuka," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengatakan, selama ini, ia maupun Ahok sama-sama mendapatkan laporan tugas masing-masing. Dengan demikian, tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) Gubernur pun sudah dipahami oleh seorang Wakil Gubernur.
"Apa yang dikerjakan wagub, kita juga dapat laporan. Seperti itu," kata mantan Wali Kota Solo ini.(Baca juga: Jokowi Ibarat Hatta, Ahok Ibarat Soekarno)
Sebelumnya, Ahok juga mengakui telah menerima beberapa wejangan dari Jokowi. Salah satunya menekan emosinya karena marah-marah dianggap tidak efektif. Selain itu, Basuki juga diminta melanjutkan segala program kerja yang sudah berlangsung sejak awal pemerintahan Jakarta Baru. (Kompas)