Intisari-Online.com -Seorang wartawan perempuan Barat ditembak mati dan seorang lainnya terluka di Provinsi Khost di Afganistan timur, pada Jumat (4/4/2014), menjelang pemilihan presiden negara itu, kata polisi.(Baca juga:May, “Jurnalis Hati Nurani”)"Dua wartawan perempuan ditembak pagi ini di dalam markas polisi distrik, satu orang tewas, yang seorang lagi terluka parah," kata juru bicara Provinsi Khost, Mobarez Mohammad Zadran, kepada kantor berita AFP.Zadran dan Wakil Kepala Polisi Khost, Yaqub Mandozai, mengatakan bahwa pria bersenjata itu mengenakan seragam polisi.Perempuan itu merupakan wartawan Barat kedua yang tewas di Afganistan selama kampanye pemilu, setelah seorang wartawan Swedia, Nils Horner, ditembak mati di Kabul pada 11 Maret.(Baca juga:Di Awal Kemerdekaan, Jurnalis Jadi Korban Kekejaman)Wartawan senior AFP Afganistan, Sardar Ahmad, berserta istrinya dua dari tiga anaknya tewas pada 20 Maret ketika orang-orang bersenjata berhasil masuk ke Hotel Serena yang berkeamanan ketat dan menembak mati sembilan orang, termasuk empat orang asing. (Kompas)