Krisis Ukraina: Putin Ancam Hentikan Pasokan Gas ke 18 Negara

Ade Sulaeman

Editor

Krisis Ukraina: Putin Ancam Hentikan Pasokan Gas ke 18 Negara
Krisis Ukraina: Putin Ancam Hentikan Pasokan Gas ke 18 Negara

Intisari-Online.com - Krisis Ukrainamasih berlanjut. Kali iniPresiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (10/4/2014), mengirimkan surat kepada 18 pemimpin Eropa yang isinya memperingatkan bahwa Rusia bisa memangkas pasokan gas untuk Ukraina.

"Jika Ukraina tidak menyelesaikan tagihan gas sebesar 2,2 miliar euro, maka Gazprom akan memaksa Ukraina membayar uang muka pengiriman gas," ujar Putin dalam suratnya itu.(Baca juga: Krisis Ukraina: Rusia Minta AS Dicoret dari Piala Dunia 2014)

"Jika pernjanjian pembayaran tetap dilanggar maka pengiriman gas bisa seluruhnya atau sebagian dihentikan," ancam dia.

Namun, dalam surat yang sama Putin menyarankan agar Moskwa dan Uni Eropa bekerja sama untuk memulihkan kondisi ekonomi Ukraina yang nyaris bangkrut itu.

"Rusia siap untuk berpartisipasi dalam upaya untuk menstabilkan dan memperbaiki perekonomian Ukraina namun hanya dalam 'situasi yang setara' dengan Uni Eropa," tambah Putin.

Surat Putin itu dikirim Kremlin ke 18 kepala pemerintahan Eropa yang mendapatkan pasokan gas dari Rusia dan kemungkinan besar akan terpengaruh jika Rusia memangkas pasokan gasnya yang dialirkan lewat Ukraina yang sedang dalam krisis.

Surat Putin itu antara lain dikirim ke pemerintah Perancis, Jerman, Polandia, Yunani, Serbia, Austria, Kroasia, Slovenia, Bulgaria dan Italia.

Negara lain yang juga menerima surat Putin itu adalah Moldova, Romania, Turki, Hongaria, Slovakia, Makedonia, Republik Ceko serta Bosnia dan Herzegovina. (kompas.com)