Di Status Facebook, Polisi Ini Sebut Pelaku Pelecehan Seksual JIS 'Pahlawan Bangsa'

Chatarina Komala

Editor

Di Status Facebook, Polisi Ini Sebut Pelaku Pelecehan Seksual JIS 'Pahlawan Bangsa'
Di Status Facebook, Polisi Ini Sebut Pelaku Pelecehan Seksual JIS 'Pahlawan Bangsa'

Intisari-Online.com - Reza Indragiri Amriel, seorang pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, mengungkapkan kekesalannya ketika melihat status Facebook seorang polisi terkait kasus pelecehan seksual yang dialami oleh siswa JIS.

"A***ng....20 Juta per bulan buat TK...Kalau gitu aku dukung para pelaku pelecehan seksual itu...Mereka kudunya jadi pahlawan bangsa," demikian status polisi yang ditulis di jejaring sosial Facebook.(Baca juga: Kekerasan Seksual di JIS: Orangtua Menyesal Bayar Rp20 Juta per Bulan)

Adapun akun tersebut memakai nama Dedi Nur Andriansyah. Tulisan itu diposting pada 19 April pukul 16.45 WIB sebagai bagian dari komentar pemilik akun akan tautan berita yang berjudul "Ibu Korban: Sudah bayar Rp20 juta/BUlan, Ternyata TK JIS Tak Berizin", yang juga diikutsertakan dalam rangkaian status Facebook-nya.

Indra mengaku prihatin dengan komentar polisi tersebut.(Baca juga: JIS Digugat Karena Hilangkan Barang Bukti)

"Mengkritik soal mahalnya biaya TK boleh saja. Tapi menyebut pelaku pecehan seksual sebagai pahlawan bangsa sungguh keterlaluan. Sudah rusak kemanusiaannya. Dia ini polisi lagi," ungkap Reza kemudian. (Tribunnews)