Intisari-Online.com -Kejadian aneh terjadi di hari pertama penyelenggaraan Ujian Nasional 2014. Di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sejumlah murid menemukan soal nomor 1-12 di lembar pertanyaan mata pelajaran Bahasa Indonesia menghilang. Ke manakah gerangan perginya?
Keduabelas soal kosong itu ditemukan di lembar pertama mapel Bahasa Indonesia. Soal yang ada langsung nomor 13 dan seterusnya. Temuan itu terjadi di SMPN 1 Pamekasan saat Bupati Pamekasan bersama forum pimpinan daerah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah sekolah penyelenggara UN.
Seperti diberitakan oleh Kompas.com, temuan soal kosong itu sempat membuat siswa kebingungan untuk mengerjakan soal-soal. Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan langsung memerintahkan agar siswa yang mendapatkan soal tidak lengkap, agar tetap mengerjakan soal-soal yang ada.
"Itu bisa kita atasi dengan fotokopi soal milik siswa lainnya," kata Muhammad Tarsun, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Pamekasan. Tarsun menambahkan, kekosongan 12 soal tersebut sementara hanya terjadi pada 4 siswa saja. Sebab di sekolah yang lain masih belum ada laporan.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang ada, Tarsun mengimbau kepada seluruh lembagan pendidikan yang mengalami hal yangn sama, agar menyelesaikannya dengan cara fotokopi soal.
Temuan lain yang berhasil dipantau, beberapa siswa juga mendapatkan soal ujian nomor 13 kosong, dan ini jumlahnya lebih besar dibanding dengan kasus pertama. Tarsun sendiri belum memastikan berapa jumlah soal yang nomor urut 13 tidak ada. Jika hal itu terjadi di semua sekolah, berarti itu merupakan keuntungan bagi siswa sendiri.
Tidak mau dibilang tanggap, Tarsun menyebut, kasus menghilangnya soal-soal Ujian Nasional 2014 tersebut kabarnya sudah dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Jawa Timur. Asumsi sementara yang mengemuka, menghilangnya soal-soal itu murini karena kesalahan saat proses pencetakan.