Pemprov DKI akan Menggandeng Google untuk Memperbaiki Sistem Kepegawaian

Birgitta Ajeng

Editor

Pemprov DKI akan Menggandeng Google untuk Memperbaiki Sistem Kepegawaian
Pemprov DKI akan Menggandeng Google untuk Memperbaiki Sistem Kepegawaian

Intisari-Online.com - Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng Google untuk memperbaiki sistem kepegawaian di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hal itu di depan ratusan pengusaha di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (11/5/2014).

"Saya telah bicara dengan Google untuk membangun sistem mencari posisi pegawai-pegawai kami," kata Basuki.

(Baca juga: 10 Kesalahan Dalam Surat Lamaran Kerja)

Sistem itu, lanjut dia, dapat mengetahui keberadaan para pegawai negeri sipil (PNS) DKI dan dapat mengetahui bagaimana kinerja para PNS itu. Sebab, selama kurang lebih 1,5 tahun menjabat sebagai orang nomor dua di ibu kota, tak jarang, ia kecewa terhadap PNS DKI, mulai dari tidak dapat ditemui maupun tidak dapat dihubungi melalui telepon.

Ia berharap, melalui teknologi pengawasan tersebut, PNS tidak lagi membandel dan semakin rajin bekerja. "Jadi akan ketahuan PNS itu lagi dimana dan benar-benar kerja atau tidak. Transparansi ini akan membantu sampai ke masyarakat," kata Basuki.

Basuki juga mengandalkan teknologi untuk menghindari kemacetan Jakarta. Jabatannya sebagai wakil gubernur, tak membuatnya terbebas dari kemacetan. Walau sudah dikawal dua voorijder dari Dinas Perhubungan DKI, ia kerap terhadang kemacetan.

(Baca juga: Lima Kepribadian Karyawan yang Layak Dipromosikan Naik Jabatan)

Ia bercerita bahwa dirinya lebih percaya teknologi daripada pegawainya sendiri. Tak jarang, mantan Bupati Belitung Timur itu terlambat menghadiri sebuah acara akibat saran dari pengawalnya. Oleh karena itu, Basuki mengimbau para pengawalnya mengandalkan teknologi dalam memantau kemacetan. Dalam hal ini, ia senang menggunakan teknologi Google Waze. "Saya sekarang beriman sama Google Waze saja daripada sama pengawal Dishub. Ha-ha-ha," kata Basuki. (kompas.com)