Intisari-Online.com - Paus Fransiskus, Minggu (25/5/2014), memberikan dukungan kuat kepada Palestina unuk merdeka. Menurut dia, sekarang adalah saatnya mewujudkan perdamaian di tanah tersebut.
Ada banyak makna simbolis dan kejutan dari Paus untuk Israel dan Palestina, dalam kunjungan tiga harinya ke Betlehem ini, terutama tentang Paus Fransiskus yang mendukung Palestina merdeka.
"Aku bersamamu," kata Paus kepada sekelompok anak-anak Palestina di kamp pengungsian di Betlehem. Dia juga menggelar makan siang pribadi dengan lima keluarga Palestina yang dirugikan Israel.
Bahkan kedatangan Paus di Betlehem, langsung dari Yordania dengan menumpang Helikopter, memiliki makna simbolis yang penting. Kedatangan Paus sebelumnya sejak Israel menduduki wilayah Itu pada 1967, selalu dilakukan lewat Israel.
Para pejabat Palestina memuji keputusan Fransiskus menggunakan frasa "negara Palestina". Dalam agenda resmi kunjungannya, Vatikan menyebut Presiden Mahmoud Abbas sebagai Presiden "Negara Palestina" dan kantornya di Betlehem sebagai "Istana Presiden". Sebutan yang semakin menunjukkan Paus Fransiskus mendukung Palestina merdeka. Fransiskus juga menyebut Abbas sebagai orang yang cinta damai.
Warga Palestina menyambut kedatangan Paus dengan sorak-sorai meneriakkan, "Viva al-Baba!" atau "Hidup Paus!". Bendera Palestina berukuran raksasa, perpaduan warna putih, hijau, dan hitam, menghiasi alun-alun di Betlehem bersama dengan bendera kuning-putih Vatikan.
Alun-alun di Betlehem ini merupakan "rumah" bagi gereja kelahiran Kristus, gereja yang dibangun di atas gua yang berdasarkan tradisi merupakan tempat Yesus dilahirkan.
"Datang ke Betlehem dan ke Bethlehem dari Yordania menunjukkan solidaritas yang indah terhadap rakyat Palestina yang indah. Kami perlu itu," kata Samar Sakkakin, seorang warga Amerika keturunan Palestina, dari Canton, Michigan. (kompas.com)Baca juga:- Paus Fransiskus Dukung Palestina Merdeka (2): Israel dan Palestina Harus Berkorban-Paus Fransiskus Dukung Palestina Merdeka (3): Undangan Doa Bersama