Intisari-Online.com - Bakal calon presiden Prabowo Subianto bertekad menghapus kemiskinan di Indonesia jika dia bersama pasangannya, Hatta Rajasa, terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014. Prabowo menilai, saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
"Kalau masih ada yang miskin, Republik Indonesia belum merdeka sepenuhnya," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi Jawa Barat di Bandung, Rabu (28/5/2014) sore.
Hadir dalam acara tersebut seluruh petinggi, kader, dan simpatisan dari Partai Koalisi pengusung Prabowo-Hatta, yakni Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Bulan Bintang. Turut hadir pula Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Jawa Barat Ahmad Heryawan yang juga merupakan Gubernur Jawa Barat.(Baca juga: Punya Kekuatan Berimbang, Pertarungan Jokowi-Prabowo Akan Seru)
Prabowo mengatakan, kemiskinan akan menimbulkan efek berkepanjangan bagi rakyat Indonesia. Jika banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, maka rakyat tidak akan bisa meraih pendidikan yang baik. Hal ini akan mengakibatkan bangsa Indonesia tergantung pada bangsa asing yang lebih berpendidikan. Itulah sebabnya Prabowo bertekad menghapus kemiskinan di Indonesia.
"Kita tidak rela anak-anak kita jadi tukang sapu. Ibu-ibu kita jadi TKW. Kita ingin Indonesia menjadi lebih baik. Kita ingin anak petani bisa jadi profesor. Anak tukang bakso bisa jadi jenderal. Kita tidak ingin anak-anak miskin, menjadi tetap miskin seperti orangtuanya, kalau orangtuanya memang miskin," kata Prabowo. (Kompas)