Intisari-Online.com. -Memerangi obesitas dengan mengenakan pajak untuk minuman bergula dan membatasi iklan makanan junk food ditujukan untuk anak-anak. Gerakan ini mendapat dukungan dari mayoritas penduduk California, menurut survei studi kesehatan masyarakat Southern California. Penduduk California mendukung penetapan pajak bagi minuman bersodatersebut tentunya guna menekan laju obesitas.Temuan dari Departemen Kesehatan Masyarakat Wilayah Los Angeles ini menjadi gesekan antara industri minuman dan pendukung hidup sehat, sebagai cara terbaik untuk memerangi obesitas dan diabetes,menurut studi tentang konsumsi yang berlebihan pada soda, permen dan junk food.(Baca juga:'Junk Food' Bikin Kita Depresi)"Ada banyak argumen yang menentang kebijakan semacam ini," kata Paul Simon, Kepala Pencegahan Penyakit Kronis untuk Wilayah, serta penulis utama studi tersebut.Namun, Simon mengatakan, hampir dua pertiga dari mereka yang disurvei oleh wilayah tersebut mendukung penetapan pajak untuk soda, dan tiga perempat setuju untuk membatasi iklan junk food.(Baca juga:Soda dan Obesitas: Bukan Masalah Kalori Semata)Advokat kesehatan masyarakat di seluruh negeri telah berusaha lewat segala cara untuk mengurangi konsumsi minuman manis dan junk food, tapi anggota parlemen dan pemilih umumnya menentang pemberlakuan pajak atau peraturan lainnya.Pajak bagi minuman bersoda memang perlu banyak pertimbangan.Di California, ukuran yang dijadikan label peringatan pada soda sudah melewati Senat negara pekan lalu. Sementara itu, Asosiasi industri CalBev meremehkan survei Los Angeles dan jajak pendapat lain yang menunjukkan dukungan untuk pembatasan tersebut. (Newsdaily)