Intisari-Online.com – Kejutan Kosta Rika di Piala Dunia 2014 ternyata menimbulkan reaksi yang menyakitkan dari FIFA. Setidaknya itulah komentar legenda Argentina, Diego Maradona.
Hal ini merujuk pada keputusan FIFA memanggil tujuh pemain Kosta Rika untuk menjalani tes doping. Padahal dari kubu Italia, yang dikalahkan Kosta Rika, hanya dua pemain yang dipanggil, seperti umumnya dilakukan FIFA.
Maradona menilai reaksi menyakitkan dari FIFA tersebut menunjukkan bahwa FIFA tidak percaya pemain Kosta Rika mampu mengalahkan tim unggulan dengan jujur.(Baca juga: Si Tukang Molor Jadi Maskot Piala Dunia 2014)
“Jika ada tujuh pemain Kosta Rika, kenapa hanya ada dua pemain Italia yang dipanggil? Ini hal baru. Namun, ini terjadi karena keberhasilan Kosta Rika masuk 16 besar mengecewakan banyak orang dan bahwa juara dunia tidak lolos, karena kemudian sponsor tak membayar uang yang mereka janjikan,” ungkap Maradona.
“Tindakan FIFA itu melawan aturan. Setiap tim mengirimkan dua pemain ke bagian anti-doping. Ini terjadi kepada saya, jadi saya bisa bicara mengenai hal ini. Namun, tak pernah terjadi, tujuh pemain (dipanggil untuk menjalani tes),” lanjut Maradona.
Kejutan Kosta Rika memang sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, berada di Grup D bersama tiga tim peraih Piala Dunia, Inggris, Italia dan Uruguay, Kosta Rika justru menjadi tim pertama yang lolos babak kualifikasi. Kosta Rika berhasil mengalahkan Uruguay (3-1) dan Italia (1-0).
Bagaimana pendapat Anda mengenai keputuasn FIFA atas kejutan Kosta Rika di Piala Dunia 2014 tersebut? (kompas.com)