Intisari-Online.com - Ada kemiripan antara "menjalankan survei tentang preferensi/pilihan warga masyarakat terhadap capres" dengan kegiatan "mencicipi sambal terasi yang sedang diuleg di sebuah cobek".
Sebab tujuan keduanya sama, yaitu bagi quick count: apakah bagian yang dicolek (diambil sebagai sampel) itu bisa mewakili gambaran preferensi masyarakat rata-rata atas pilihan mereka terhadap capres-capres yang sedang berkontestasi? Atau dalam hal sambal terasi: apakah tingkat kepedasan di bagian yang dicolek telah mewakili tingkat kepedasan rata-rata keseluruhan sambal di seluruh bagian cobek?
Persoalan yang sering muncul dalam survei layaknya "colekan sambal" di sebuah titik di cobek. Hasil cicipan seringkali menjadi tak mewakili keseluruhan tingkat kepedasan rata-rata seluruh cobek-sambal, karena:
Salam sambal terasi
Arya Hadi Dharmawan, Pengajar di Institut Pertanian Bogor