Hanya Kerusakan yang Didapatkan Warga Gaza

Mohamad Takdir

Editor

Hanya Kerusakan yang Didapatkan Warga Gaza
Hanya Kerusakan yang Didapatkan Warga Gaza

Intisari-Online.com - Hanya puing-puing yang tersisa dari rumah keluarga Umm Ibrahim El Ejla. Dia tak bisa mempercayai matanya. Ibu dari 11 anak ini sudah tak punya rumah lagi. Setelah Israel menyerang selama sebulan lebih, hanya kerusakan yang didapatkan warga Gaza.Tidak ada air, listrik dan apapun. Sebanyak 270 ribu warga Gaza, Palestina mencari perlindungan di badan pengungsi PBB (UNRWA). Tiga sekolah UNRWA bahkan rusak oleh serangan Israel. Belum jelas kapan perang berakhir dan apakah rumah para penduduk akan dibangun lagi. Hanya kerusakan yang didapatkan warga Gaza.

(Baca juga: Anak-Anak Gaza Yang Besar Di Tengah Perang)Di kamp pengungsi Jabaliya, Ayman Nijem berdiri di depan rumah saudaranya yang hancur. "Israel menghancurkan semuanya. Semua kehilangan saudara di saat perang seperti ini. Lalu kita akan bagaimana di masa depan?" ungkap Nijem.Selama gencatan senjata warga berusaha hidup normal dan berkegiatan biasa. Walau begitu keterbatasan tetap terasa. Ketika bukan perang, listrik hanya menyala 10-14 jam sehari, kini bahkan tidak ada listrik sama sekali, sebab pembangkit listrik satu-satunya dibom Israel.

(Baca juga: Manuel Mussalam Pastor Penentang Agresi Israel)Walau ada pasokan listrik dari Mesir dan Israel, namun tidak cukup untuk 1.7 juta warga Gaza. Tal'a As'Ad, seorang warga Gaza mengatakan bahwa semuanya semakin rumit namun anggota keluarganya masih bisa bertahan. Hanya kerusakan yang didapatkan warga Gaza dan tidak jelas kapan perang akan berakhir. (Deutsche Welle)