Intisari-Online.com - Belum lama kasus Dinda yang "mengeluh" di media sosial, kini kasus Florence meruak. Florence dinilai menghina warga Yogya lewat media sosial.
Florence menuliskan keluh kesahnya saat mengantre BBM yang ternyata dinilai sangat menghina warga Yogya di Path. Hasil capture postingan path tersebut kemudian diunggah ke jejaring twitter. Sontak saja, hal ini kemudian memancing protes keras dari para pengguna twitter lainnya.
(Baca juga: Telah Kecam Ibu Hamil, Dinda Minta Maaf)
"@florencje_ Status S2, cara berpikir & ngomongnya kok KAMPUNGAN. Keluar aja dari Yogya," demikian komentar dari akun @mercurianearth yang merasa tidak terima. Florence dinilai menghina warga Yogya lewat media sosial.Komentar lainnya dikirimkan akun @senorita_eve "kasihan dgn cewe @florencje_ niy,ngakuny S2 tapi cara bicarany gak ada cerminan intelektualnya,"
(Baca juga: Lewat Path, Wanita Ini Benci Ibu Hamil)
Dari penelusuran, diketahui pemilik akun path ini memiliki akun twitter bernama @florencje_. Ia juga sempat mengeluarkan kata-kata provokatif di jejaring twitter pada tanggal 1 Januari lalu. Florence dinilai menghina warga Yogya lewat media sosial. Namun kini akun tersebut tampaknya sudah ditutup. Pengguna twitter lain lainnya tidak tinggal diam, mereka mengunggah "bukti" hasil capture postingan twitternya ini. Sampai saat ini Florence sendiri belum memberikan keterangan. (tribunnews)