Intisari-Online.com - Fakta menakutkan mengenai wabah Ebola yang telah menewaskan lebih dari 3.800 orang di seluruh dunia justru menjadi suatu hal yang dianggap pantas untuk dijadikan lelucon oleh seorang penumpang pesawat. Pria ini batuk dan berterika ‘Saya mengidap Ebola’ di penerbangan Amerika-Dominika.
Tentu saja apa yang dilakukan pria ini langsung membuat panik seluruh penumpang di penerbangan US Airways yang berangkat dari Philadelphia, AS, menuju bandara Punta Cana, Republik Dominika.
Menanggapi hal tersebut, petugas di pesawat segera memberi laporan kepada pihak berwenang di Republik Dominika. Sesaat setelah tiba di bandara Punta Cana, beberapa orang petugas yang menggunakan seragam pelindung lengkap segera mendatangi pria yang batuk dan berteriak “Saya mengidap Ebola” di penerbangan Amerika-Dominika tersebut.
Proses “evakuasi” yang dilakukan oleh para petugas medis berseragam biru tersebut direkam oleh salah seorang penumpang dan diunggah di situs berbagi video Youtube.
Pria Amerika berusia 54 tahun yang belum diketahui namanya tersebut lantas berteriak “Aku bukan berasal dari Afrika, s****n,” saat para petuga medis mendatangi dan membawanya keluar dari pesawat.
Setelah melalui proses observasi, pihak berwenang di Republik Dominika menyatakan bahwa pria yang membuat panik para penumpang lainnya tersebut tidak mengidap Ebola seperti yang dia teriakan.
“Saya sudah bekerja selama 36 tahun, dan saya berpikir orang yang mengatakan hal itu adalah seorang yang idiot, dan saya akan mengatakannya langsung kepadanya,” tutur salah seorang pramugari.
Berikut ini video proses evakuasi pria yang batuk dan berteriak “saya mengidap Ebola” di penerbangan Amerika-Dominika tersebut:
(abcnews.go.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR