Intisari-Online.com -Perdana Menteri India Narendra Modi memenuhi janjinya untuk menciptakan pelayanan yoga dan terapi alternatif untuk negara. Oleh sebab itu, Perdana Menteri yang baru saja terpilih membentuk Kementerian Yoga untuk memuluskan janjinya itu.
Seperti dilansir Reuters, Kementerian Yoga meliputi obat-obatan tradisional, praktik ayurveda, yoga, naturopati, unani, siddha, serta homeopati. Shripad Yesso Naik ditunjuk untuk mengepalai kementerian.
“Ini adalah sistem kami, meskipun belum mendapat sambutan ramai. Kita akan mengampanyekan ke orang-orang,” ujar Naik, seperti dilaporkan Reuters. Untuk diketahui, Perdana Menteri dikenal sebagai orang yang sangat mencintai yoga.
Pada September lalu, dengan persetujuan dari Majelis Umum PBB, Modi mempromosikan praktik dan dan mendorong negara-negara untuk menandatangani petisi tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional.
“Yoga tidak boleh hanya sekadar latihan, ia juga harus menjadi sarana untuk bisa terhubung dengan dunia dan alam. Yoga harus membawa perubahan dalam gaya hidup dan menciptakan kesadaran dalam diri kita. Dan semoga bisa membantu melawan perubahan iklim,” kata Modi di PBB.
Misi India untuk PBB dalam mempersiapkan rancangan resolusi Hari Yoga Internasional saat ini sedang dalam proses. Sejauh ini, resolusi Hari Yoga Internasional telah mendapat dukungan dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Cina, Nepal, Bhutan, dan Kanada.
Pembentukan kementerian yoga sendiri merupakan bagian dari perombakan kabinet utama di mana Modi menambahkan 21 kementerian dalam pemerintahannya. Yang paling krusial adalah, memisahkan kementerian keuangan dan pertahanan.