Tata Lingkungan Sebelum Tidur Malam

Moh Habib Asyhad

Editor

Tata Lingkungan Sebelum Tidur Malam
Tata Lingkungan Sebelum Tidur Malam

Intisari-Online.com -Beberapa orang dewasa merasa kesulitan untuk bisa terlelap saat malam semakin larut. Padahal, di sisi lain, badan sudah terasa capai dengan aktivitas yang dilakukan seharian penuh. Lebih lanjut, ini menjadi salah satu keluhan yang paling umum, baik dalam kesehatan umum atau kesehatan mental.

Kira-kira lebih dari 20% penduduk dewasa pernah setidaknya sekali dalam hidupnya menderita semacam imsonia. Parahnya, keluhan itu semakin mencolok menghinggapi orang-orang yang telah berada di usia manula. Masalah itu bisa jadi dipengaruhi oleh satu atau dua musabab. Misal, perubahan-perubahan pada sistem fisiologi, kondisi medis personal, dan lain sebagainya.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk memulai tidur malam yang nyenyak. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan hal-hal sepele yang kerap terjadi di sekitar kita menjelang atau saat hendak tidur.

  • Kenyamanan. Ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perut yang keroncongan, rasa sakit dan linu yang berkepanjangan, atau merasa terlalu panas atau terlalu dingin, dapat menghambat kita untuk cukup santai untuk tidur. Oleh karena itu, perlu kiranya memenuhi kebutuhan itu sebelum kita tidur.
  • Suara. Suara di malam hari—misalnya suara lalu lintas—adalah satu satu sumber yang dapat mengganggu tidur malam kita. Meski kita tidak lagi ingat dengan suara-suara tersebut saat kita terbangung esoknya, suara-suara itu bisa mengganggu pola tidur kita yang normal. Jika memang kita harus tidur di tempat yang relatif berisik, cari akal untuk meminimalisir sumber suara tersebut.
  • Cahaya. Cahaya ruangan menyebabkan kita lebih sulit untuk terpejam, apalagi mereka yang benar-benar sulit tidur dalam kondisi lampu masih menyala. Jika sudah demikian, segera matikan lampu kita dan pastikan sinar matahari pagi tidak membangunkan kita esoknya.

Cara-cara itu memang terkesan sangat sederhana dan remeh temeh, tapi jika dilakukan secara berkala, akan membantu kita untuk menemukan pola tidur yang lebih baik dan sebelumnya. (Transcultural Mental Health Centre)