Berat Badan Turun Drastis Bikin Rambut Rontok

Intisari-Online.com – Ada banyak penyebab rambut rontok, seperti telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya. Berikut ini beberapa penyebab lain kerontokan rambut.

• Berkaitan dengan autoimun. Ini terjadi karena sistem kekebalan yang terlalu aktif dan membuat tubuh bingung. Sistem kekebalan tubuh melihat rambut asing dan akhirnya merontokkannya. Suntikan steroid bisa dilakukan untuk mengobatinya.
• Lupus. Penyakit autoimun lain seperti lupus juga dapat menyebabkan rambut rontok. Terkadang rambut tidak akan tumbuh kembali untuk kasus penyakit lupus. Yang bisa dilakukan salah satunya dengan mencoba gaya rambut baru, seperti rambut pendek.
• Penurunan berat badan yang drastis. Penurunan berat badan mendadak adalah bentuk trauma fisik yang dapat mengakibatkan penipisan rambut. Bisa jadi karena Anda tidak makan dengan benar mengakibatkan kekurangan vitamin atau mineral. Inilah yang menyebabkan rambut rontok.
• Kemoterapi. Beberapa obat yang dipakai untuk mengobati kanker sayangnya juga dapat menyebabkan rambut rontok. Kemoterapi, memang menghancurkan cepat dengan cara membagi sel, tapi bukan hanya sel kanker, termasuk sel-sel seperti rambut pun terkena dampaknya. Setelah kemoterapi dihentikan, biasanya rambut akan tumbuh kembali walaupun sering kembali dengan tekstur yang berbeda.
• Sindrom ovarium polikistik. Merupakan ketidakseimbangan lain dalam hormon seks pria dan wanita. Pada wanita, yang dialami adalah tumbuhnya rambut yang lebih banyak pada wajah dan tubuh. Perawatan termasuk diet, olahraga, serta pengobatan khusus untuk mengatasi ketidaksuburan atau risiko diabetes.
• Obat antidepresan atau pengencer darah. Obat-obatan ini juga dapat meningkatkan rambut rontok. Bicarakan ini dengan dokter, mungkin saja akan diturunkan dosisnya atau beralih ke obat lain.
• Perawatan rambut berlebihan. Perawatan rambut yang berlebihan selama bertahun-tahun dapat menyebabkan rambut rontok. Contoh gaya rambut yang ekstrim misalnya kepang ketat atau meluruskan rambut dengan bahan kimia. Karena praktek tersebut dapat mempengaruhi akar rambut, kemungkinan rambut tidak mungkin tumbuh kembali. Cobalah menggunakan kondisioner setiap kali sesudah keramas, biarkan udara mengeringkan rambut, batasi jumlah obat pengeriting rambut, atau gunakan panas pengering hanya sekali seminggu.
• Menarik-narik rambut. Orang yang melakukannya tergolong mengalami gangguan kontrol impuls. Penderita obsesif kompulsif sering memainkan dan menarik-narik rambut mereka hingga rontok. Obat antidepresan mungkin efektif untuk mengatasi ini, namun konsultasikan dulu dengan dokter.
• Penuaan. Tidak bisa dihindari, penipisan rambut pada wanita akan dialami saat berusia 50-an atau 60-an. Jaga kesehatan agar rambut tetap berkilau dan sehat.
• Steroid anabolik. Steroid anabolik, jika disalahgunakan atlet untuk kekuatan otot mereka, Anda bisa kehilangan rambut. Segera tinggalkan obat ini kalau tidak mau kerontokan rambut makin menjadi.