Baca Juga : Asyik Berlibur, Bocah Tak Sengaja Temukan Pedang Legendaris Excalibur Milik Raja Arthur
"Ia (Uday) menanggalkan kemeja kami, mengikat kaki kami bersama-sama, dan menarik lutut kami di atas sebuah bar saat kami berbaring," kata Haydar.
"Kemudian mereka menyeret kami di atas trotoar dan beton, menarik kulit dari punggung kami."
Penyiksaan tidak berhenti di situ. Haydar dikurung di penjara dan dicambuk setiap hari.
Uday ingin mencontohkan para atletnya dan menakut-nakuti massa dengan perlakuannya terhadap tokoh-tokoh publik.
Walau para pemain Irak sudah terbiasa dengan praktik Uday, mereka berharap lebih baik mereka menghabiskan waktu dipenjara daripada menjadi pemain bola.
Seorang mantan pemain bernama Ahmed Redi juga mengatakan hal yang sana.
"Kami selalu bercanda tentang memiliki tiga rumah, pertama rumah kami sendiri, stadion, dan terakhir penjara."
Terakhir, jika Uday tidak senang dengan sebuah pertandingan, walau mereka menang sekalipun, pemain akan di penjara selama berhari-hari atau berminggu-minggu. (Afif Khoirul Muttaqin)
Baca Juga : Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang
Source | : | ranker.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR