Awas, Kecemasan Tingkatkan Risiko Stroke!

Moh Habib Asyhad

Penulis

Awas, Kecemasan Tingkatkan Risiko Stroke!
Awas, Kecemasan Tingkatkan Risiko Stroke!

Intisari-Online.com -Sebuah studi terbaru yang berbasis di University of Pittsburg School of Medicine memaparkan, kecemasan yang parah menyebabkan meningkatnya risiko terserang stroke. Tidak pandang bulu, ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan.

”Penilaian dan pengobatan terhadap kecemasan yang akut tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tapi juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti strok, di kemudian hari,” ujar Maya J. Lambiase, co-author penelitian, kepada Reuters.

Studi yang dilakukan difokuskan kepada 6.019 laki-laki dan perempuan selama kurang lebih 16 tahun. Hasilnya, sebanyak 14 persen memiliki risiko terkena strok. Perlu di ketahui, strok merupakan salah satu penyebab utama kematian di AS dalam beberapa dekade terakhir.

Dr Philip Muskin, profesor psikiatri di Colombia University Medical Center, menekankan, meditasi dan teknik pernafasan merupakan satu cara aman sekaligus efektif untuk mengelola kecemasan.

Sedikit catatan, kecemasan atau anxiety sejatinya merupakan rekasi normal terhadap situasi yang menekan. Tapi dalam beberapa kasus, ia menjadi berlebihan dan menyebabkan seseorang ketakutan yang cenderung irasional. Meski demikian, perlu diperhatikan, kecemasan tidak sama dengan ketakutan (phobia). Kecemasan menyerang siapa saja, kapan saja, tanpa alasan apa pun.

Penyebab kecemasan sukar diuraikan lantaran ada sifat subjektif di dalamnya. Yaitu, bahwa kejian yang sama belum tentu dirasakan oleh orang lain. Secara kognitif, kecemasan timbul karena kesalahan pada mental, terutama dalam hal intepretasi terhadap sesuatu.

Freud sendiri mendedah ada tiga sumber kecemasan. Kecemasan neurotik yang lebih mengarah pada pertahanan diri karena konflik, kecemasan moral karena ketakutan akan melanggar norma, dan kecemasan realistik yang banyak disebabkan oleh hal-hal sifatnya dari luar, misalnya takut dengan ular, dsb. (TIME)