2,6% Penduduk Dunia Alami Kelelahan Kronis

Intisari-Online.com - Sindrom kelelahan, adalah sebuah kelainan yang sering disalahpahami. Ini adalah penyakit kelelahan di otot dan persendian. Penyakit ini mempengaruhi ingatan dan konsentrasi. Tidak hanya itu, fungsi kardiovaskular, perut dan indra lainnya akan terganggu. Penyakit ini bisa menahun dan tidak dianggap serius oleh penderitanya. Kelelahan kronis ini diperkirakan diderita oleh 2.6% penduduk dunia. Mereka yang menderita umumnya berusia 20 sampai 40 tahun dengan rasio enam pria berbanding satu wanita. Tidak ada obat khusus untuk penyakit ini dan gejalanya bervariasi.Diagnosis akan lama serta mahal sehingga diperlukan sebuah penelitian khusus untuk meneliti penyakit ini. Beberapa penelitian sudah mengidentifikasi kelelahan kronis dan sistem kekebalan tubuh yang tidak bagus. Mereka yang lelah memiliki fungsi melawan infeksi sel dengan rendah. Namun penelitian seperti ini masih ada di tahap awal dan belum menyentuh masalah aslinya. Penelitian mengenai kekebalan tubuh dan kelelahan baru dilakukan Sonya Marshall-Gradisnik yang didanai oleh Mason Foundation, Edward P Evans Foundation dan Queensland Government -Smart State Initiatives. Sangat diharapkan ada penelitian lanjutan untuk meneliti hal ini. (LiveScience)