Intisari-Online.com - Pencegahan diabetes di dunia tak kunjung menemukan titik terang.Justru, prevalensi masyarakat yang terkena diabetes serta angka kematian akibat diabetes mengalami kenaikan.
"Sebanyak 360 juta penduduk dunia terkena diabetes. Jika pada tahun 2011 lalu setiap tujuh detik seorang pasien diabetes ditemukan meninggal dunia, tahun 2013 pasien meninggal akibat diabetes ditemukan setiap enam detik. Faktanya, kasus diabetes di dunia memang belum kunjung membaik," ujar dr. Saukhat M. Sadikot, presiden International Diabetes Foundation saat menjadi pembicara dalam perhelatan "Global Diabetes Forum" yang diadakan PT. Kalbe Farma Tbk bersama Persadia dan Papdi, di Kuta, Bali, siang (18/1) ini.
Sementara di Indonesia, perlahan tapi pasti prevalensi diabetes pun terus mengalami kenaikan.
"Pada tahun 2011, pasien diabetes di Indonesia sebanyak tujuh juta penduduk. Tahun 2012, bertambah menjadi 7,1 juta penduduk. Akan tetapi pada tahun 2013 lalu, peningkatan sangat drastis, yaitu mencapai 8,5 juta," ungkap Prof. Sidhartawan Soegondo MD, PhD, FACE, saat menjadi pembicara di acara sama.
Seperti diketahui, berdasarkan survei Diabetes Atlas yang dilakukan IDF tahun 2013, ASEAN merupakan wilayah dengan jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia. Sebanyak 23 juta penderita dari total 381 juta penderita diabetes di dunia, berasal dari ASEAN.
(Annelis Brilian/tabloidnova.com)