Intisari-Online.com --Pernahkah Anda mendengar mengenai anxiety disorder atau yang lebih dikenal sebagai gangguan kecemasan? Walaupun terkesan sederhana, gangguan semacam ini sesungguhnya merupakan penyakit mental yang cukup serius. Penderita anxiety disorder umumnya akan menganggap kekhawatiran mereka sebagai sesuatu yang tidak dapat dikendalikan. Pasalnya, kecemasan yang muncul di dalam diri penderita justru seringkali tidak memiliki sumber yang jelas.
Biasanya, untuk menangani anxiety disorder diperlukan adanya upaya pengobatan secara medis, psikoterapi, atau bahkan keduanya secara bersamaan. Penanganan semacam ini diperlukan karena umumnya, gangguan ini akan mempengaruhi seluruh tatanan sosial, pekerjaan, serta fungsi kehidupan si penderita. Namun ternyata, ada cara yang lebih sederhana untuk mengurangi kadar kecemasan dalam diri penderita anxiety disorder, yaitu melalui makanan. Meskipun diet makanan dan latihan rutin mungkin tidak dapat sepenuhnya menyembuhkan, tetapi hal ini dapat meningkatkan keseluruhan mood dan kesejahteraan hidup penderita. Berikut ini5 makanan bagi si pencemas berlebihan:
1.Ikan dengan Kadar Lemak yang Tinggi
Sebuah studi singkat di Ohio State University menjelaskan, siswa yang diberi asupan asam lemak omega 3 menunjukkan penurunan kadar kecemasan sebesar 20 persen dibandingkan dengan siswa yang dirberi asupan pil plasebo (pil gula). Lebih lanjut, Martha Belury selaku pelaku studi menjelaskan, masyarakat seharusnya meningkatkan asupan omega 3 mereka melalui makanan seperti ikan, bukan melalui suplemen.2.Teh Chamomile
Sejak dulu, chamomile sudah digunakan sebagai obat penyembuh alami. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2009 menemukan fakta sederhana bahwa gangguan kecemasan ringan sampai dengan sedang dapat diatasi dengan mengonsumsi ekstrak chamomile.3. Telur
Otak memerlukan asupan vitamin B yang cukup tinggi agar dapat beroperasi secara maksimal, sehingga mengurangi munculnya kecemasan dan kekhawatiran. Inilah mengapa seorang penderita anxiety disorder harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti daging, jeruk, atau telur. Seluruh makanan ini merupakan sumber terkaya zat gizi kolin, yaitu vitamin B yang penting untuk kesehatan otak.4. Probiotik
Salah satu bakteri yang baik yaitu probiotik, hidup di dalam usus dan dapat membantu mengingkatkan kesehatan seseorang. Sebuah penelitian yang dilakukan di Irlandia pada tahun 2011 menemukan, mengonsumsi bakteri probiotik yang terdapat pada yoghurt dapat mengurangi perilaku yang terkait dengan stres, kecemasan, dan depresi.5. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan asam amino yang dikenal dengan istilah L-theanine. Kandungan ini sudah terbukti dapat memberikan efek yang menenangkan dalam diri seseorang yang mengonsumsinya. Sebuah jurnal penelitian menjelaskan bahwa mengonsumsi 200 miligram L-theanine sebelum ujian dapat membantu menenangkan siswa yang menderita gangguan kecemasan. Sedangkan jika diukur dalam konsumsi teh, setidaknya dibutuhkan 5 sampai 20 cangkir teh untuk dapat mencapai kadar tersebut. (Huffingtonpost)