Intisari-Online.com-Persiapan menjelang kehamilan sendiri sangat penting mengingat tidak semua calon ibu sadar dirinya hamil. Akibatnya, calon ibu melewatkan tahap penting pembentukan organ pada janin yang berisiko mengakibatkan cacat bawaan. Padahal pembentukan organ hanya berlangsung di delapan minggu pertama kehamilan.Berikut ini3 kiat yang bisa dilakukan para ibu untuk mempersiapkan kehamilan sehat:
1. Konsumsi asam folatAsam folat adalah mikronutrisi yang berperan dalam pembentukan jaringan saraf. Seorang ibu yang kekurangan asam folat akan mengakibatkan saraf janin tidak terbentuk dan tersambung sempurna, antara tubuh bagian kanan dan kiri.“Asam folat harus mulai dikonsumsi setidaknya satu bulan sebelum dan dilanjutkan pada sembilan bulan saat kehamilan. Dalam sehari wanita membutuhkan 400 mikrogram asam folat, yang sulit didapat dari makanan yang biasa disantap. Karena itu wanita sebaiknya mengonsumsi suplemen asam folat,” tutur Ridwan, seorang dokter ahli kandungan dan kehamilan dalam kelasparentingbersama New Parent Academy (NPA), di Jakarta, Minggu (9/3/2014).Bila sang ibu menderita diabetes melitus atau epilepsi, maka konsumsi asam folat diharuskan makin banyak jumlahnya. Jumlah tersebut yaitu sebesar satu miligram perhari. Sementara pada ibu dengan riwayat melahirkan cacat tabung saraf, jumlah konsumsi asam folat yang dibutuhkan sebesar empat miligram perhari.2. Tidak berlebihan mengonsumsi vitamin A, D, dan kafeinRidwan menyarankan para calon ibu mengonsumsi vitamin A tidak lebih dari 4.000 International Unit (IU), dan vitamin D sebesar 400 IU per hari. Sementara untuk kafein batas konsumsi hanya 200 miligram per hari.Konsumsi vitamin A yang terlalu banyak dinilai berisiko menyebabkan cacat bawaan pada janin, misalnya jumlah jari atau anggota gerak yang tidak sesuai. Di sisi lain, konsumsi vitamin D berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan tulang janin tidak normal. Sedangkan kafein akan menyebabkan bayi terlahir kecil dan menjadi penyebab berat badan lahir rendah (BBLR).“Karena itu calon ibu wajib memperhatikan label kandungan sebelum mengonsumsi asupan, kemudian menghitung apakah konsumsi hari itu sudah cukup. Dampak negatifnya memang baru akan terasa dalam jangka waktu lama, namun tidak ada salahnya bila menghindarinya sejak dini,” kata Ridwan.(Baca juga:Prinsip Dasar Makan Sehat Selama Kehamilan)3. Pilih obat nyamuk yang tepat dan hindari berendam dalam air yang terlalu panasPara calon ibu sebaiknya memilih pestisida yang tidak mengandung organofosfat. Sebab, jika digunakan dalam jangka waktu lama, organofosfat akan menumpuk dalam tubuh dan mengganggu pembentukan organ janin. Akibatnya janin yang lahir berisiko mengalami cacat bawaan.
Ibu hamil yang gemar sauna atau berendam dalam air bersuhu lebih dari 38 derajat Celcius, terutama pada usia kehamilan trimester pertama, juga berisiko mengalami bayi lahir dengan cacat bawaan.“Persiapan sedini mungkin tentu akan berdampak baik pada kehamilan ibu dan janin. Selain menghindari hal-hal yang membahayakan kehamilan, jangan lupa olahraga untuk mempermudah persalinan,” tutur Ridwan. (Kompas)