30 Menit 'Freestyle' Bisa Bakar 600 Kalori

Chatarina Komala

Editor

30 Menit 'Freestyle' Bisa Bakar 600 Kalori
30 Menit 'Freestyle' Bisa Bakar 600 Kalori

Intisari-Online.com -Gerakan freestyle atau gerakan fungsional yang dilakukan selama 30 menit bisa membakar 400-600 kalori. Hal tersebut dikatakan olehKadek Edy Sastradi, pelatih pribadi dan penggagas Indonesia Fitness & Health Expo (IFEX) 2014. Adapun gerakanfreestylemenjadi tren karena latihan ini bisa memenuhi kebutuhan orang untuk memiliki tubuh bugar dalam waktu singkat."Orang yang datang ke gym butuh waktu singkat untuk mendapat hasil maksimal. Gerakanfreestylebisa memenuhi kebutuhan ini karena hanya dengan 30 menit latihan bisa membakar hingga 600 kalori," tuturnya saat jumpa pers IFEX 2014 di Jakarta.Untuk mendapatkan hasil maksimal, Kadek mengatakan, latihanfreestyleyang juga mengandalkan alat kebugaran, perlu dimulai dengan arahan ahli.Lebih lanjut Kadek menjelaskan gerakanfreestyleyang makin dicari penggemar fitnes belakangan ini. Gerakan fungsional dan alat kebugaraan (mesin di gym) dalamfreestylememungkinkan semua otot tubuh bergerak sehingga lebih banyak kalori yang terbakar. Selain lebih optimal membakar kalori, fungsi badan juga menjadi lebih baik berkat gerakanfreestyleyang didukung sejumlah alat kebugaran.(Baca juga: Takarlah Olahraga Anda!)

"Biasanya di gym, satu mesin memungkinkan tubuh melakukan gerakan ke depan atau atas saja, bagian bawah tubuh tidak terjangkau. Namun dengan alatfreestyle,satu gerakan bisa membuat semua otot di badan bergerak," katanya.(Baca juga:Manfaat Olahraga Permainan)Menurut Kadek, hingga sekarang ada puluhan alatfreestyleyang berfungsi berbeda dan bisa digunakan saat latihan untuk memaksimalkan pembakaran kalori. Gerakan dan alatfreestylebisa saja diaplikasikan di rumah dengan pengarahan dari ahli sebelumnya.Lantaran menjadi tren kebugaran, gerakan dan alatfreestyleini juga akan dihadirkan di IFEX 2014 Jakarta pada akhir Mei mendatang. IFEX merupakan perhelatan kebugaran dan kesehatan yang pertama kali berlangsung di Jakarta.(Wardah Fajri/ Kompas)