Intisari-Online.com – Studi terbaru yang dilakukan Gilles Vandewalle dari University of Liege, Belgia, memperlihatkan jika pengaruh warna lampu dapat memberikan energi untuk terjaga.
Melalui penelitian dengan orang yang disinari lampu jingga dan biru,orang dengan terpaan lampu jingga memiliki daya ingat kuat dan reflektif. Vandewalle menganggap, reaksi melanopsin yang didapat mata melalui terpaan cahaya membuat proses kerja otak lebih sensitif dan fokus.
Melanopsin adalah zat warna mata dalam sel fotoreseptor, yang sensitif akan cahaya. Penelitian tentang melanopsin banyak dilakukan, khususnya terkait dengan pengaruhnya akan irama circadian pada binatang.
Para peneliti percaya, panjangnya gelombang yang disebabkan lampu jingga akan meningkatkan aktivitas otak, karena adanya reaksi melanopsin yang mengirim sinyal berbeda ke otak, katakanlah cahaya jingga atau biru.
“Kita tahu sebelumnya jika cahaya (lampu) memiliki dampak non-visual terhadap respon otak. Penemuan kita kali ini membuktikan jika melanopsin ternyata berperan dalam respon otak.”
“Lampu jingga memiliki gelombang cahaya lebih panjang, hal itu membuat zat warna dalam mata lebih sensitif terhadap cahaya. Tetapi cahaya biru memiliki efek yang terbalik.”
Lampu jingga ternyata juga mempengaruhi kemampuan manusia untuk menyelaraskan irama circadian. Irama circadian adalah istilah yang digunakan untuk menyebut “jam biologis” dalam tubuh. Jam itu mengatur kapan anda untuk tidur, beregenerasi dan beraktivitas.
Maka dari itu, Vandewalle menyarankan jika ruang-ruang perkantoran, maupun sekolah lebih memperhatikan pemakaian warna lampu untuk menambah semangat dan produktivitas. (berbagai sumber)