Intisari-Online.com - Sebuah program olahraga yang dilakukan sembilan bulan setelah sekolah membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru anak. Selain itu, berdasarkan sebuah hasil penelitian terbaru, anak juga akan kehilangan lemak tubuh dibandingkan dengan anak-anak yang tidak melakukan program olahraga.
Uniknya lagi, penulis penelitian Naiman A. Khan mengatakan, “Kami melihat lemak di perut mereka turun, sedangkan lemak tubuh meningkat secara keseluruhan pada anak yang tidak melakukan program olahraga.”
Dalam studi ini, para peneliti meneliti 220 anak berusia delapan tahun dan sembilan tahun. Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok berpartisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik selama 70 menit hingga kuat melakukannya selam lima kali dalam seminggu selama sembilan bulan. Sedangkan satu kelompok lainnya tidak.
(Baca juga: Obesitas Juga Dipuci Pola Asuh yang Buruk)
Anak-anak melakukan olahraga selama 20-25 menit, setelah itu mereka melakukan permainan non-kompetitif selama 50 menit untuk menjaga agar denyut jantung tetap kuat.
Setelah sembilan bulan, anak-anak pada kelompok olahraga telah kehilangan sekitar 1% dari total lemak tubuh mereka. Selain itu, mereka kehilangan sekitar 1% dari lemak di sekitar perut.
Anak-anak di kelompok lainnya hanya kehilangan sedikit lemak selama sembilan bulan dan kurang sehat.
Dianne Stanton Ward dari University of North Carolina, di Chapel Hill, Amerika Serikat, yang mempelajari pencegahan obesitas pada anak mengatakan, “hasil penelitian menunjukkan, tetap aktif pada usia tersebut mempengaruhi perkembangan lemak tubuh dan menghasilkan perubahan kebugaran fisik.”
(Baca juga: Anak Nonton TV:Tubuh Makin Gemuk, Emosi Makin Buruk)
“Fitness yang lebih baik sangat berarti untuk menjaga kesehatan jantung dan kepadatan tulang,” kata Ward. Olahraga secara rutin sangat baik untuk kesehatan anak. Ward menyarankan, anak-anak olahraga selama 60 menit setiap hari dan tidak perlu dilakukan pada saat yang sama. (Reuters)