Konsumsi Gula Berlebih Bukan Hanya Bikin Gemuk

Chatarina Komala

Editor

Konsumsi Gula Berlebih Bukan Hanya Bikin Gemuk
Konsumsi Gula Berlebih Bukan Hanya Bikin Gemuk

Intisari-Online.com - Kita sering mendengar, efek jangka pendek dari konsumsi gula berlebih adalah kegemukan. Sementara, jangka panjang: diabetes. Namun ternyata, di antara dua efek tersebut, masih banyak efek buruknya.(Baca juga:Waspadai Bahaya Gula Pasir)Selain bisa menjadi sumber kelebihan kalori, kebiasaan mengonsumsi makanan mengandung gula (karbohidrat) juga bisa memicu penuaan pada tingkat sel dan inflamasi. Kedua hal tersebut akan meningkatkan risiko terkena penyakit kronik.Konsumsi gula berlebih juga akan menurunkan faktor pertumbuhan neural misalnya BDNF, komponen yang diproduksi di otak yang bertugas mempercepat kemampuan belajar, berpikir, dan memori jangka panjang. Dengan kata lain efeknya membuat kita lebih lambat berpikir dan cenderung pelupa.Sebuah penelitian menyebutkan, konsumsi gula berlebih bisa menjadi penyebab mengapa wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Selain itu wajah juga lebih gampang berjewarat.Secara tidak langsung kelebihan gula juga berpengaruh pada tekanan darah. Ketika kita mengonsumsi gula terlalu banyak, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon insulin untuk menghapus gula dari peredaran darah. Padahal, fungsi lain dari insulin adalah membuat ginjal menahan sodium.Ketika pola makan kita terlalu banyak mengandung gula, peningkatan level insulin berulang kali akan memicu ginjal menahan sodium. Sementara itu tubuh akan memompa lebih banyak lagi sodium melalui makanan yang kita asup. Hasilnya, terjadi ketidakseimbangan pada kadar sodium dan tekanan darah pun meningkat.(Baca juga:Tak Perlu Membuat Gula Jadi Musuh)Meski konsumsi gula berlebihmenyebabkan efek negatif pada tubuh, tapi kita tak perlu berpantang gula sama sekali. Yang penting adalah mengonsumsi dalam jumlah moderat. Kenali apa saja makanan yang mengandung gula tinggi dan mulailah membatasinya. (Lusia Kus Anna/ Kompas)