Intisari-Online.com - Kalau melihat pakaian bayi yang lucu dan menggemaskan, rasanya kepengin beli semuanya, ya. Tapi, apakah semua pakaian bayi itu memang diperlukan bayi Anda?
Jadi, berapa jumlah pakaian bayi yang Anda perlukan sesungguhnya? Berikut beberapa jenis dan jumlah pakaian bayi yang perlu ada saat bayi Anda baru lahir.(Baca juga: Bayi Baru Lahir, Jangan Dimandikan)
Romper. Pakaian ini sangat mudah dikenakan pada bayi, dan sangat cocok dikenakan saat kondisi cuaca hangat atau dingin. Siapkan tujuh buah untuk persediaan seminggu.
Topi. Pakaikan pada bayi saat ia keluar dari rumah sakit. Setidaknya Anda bisa menyiapkan dua buah (untuk kondisi dingin dan panas).
Kaos kaki. Tidak hanya berguna di musim dingin, kaos kaki juga nyaman dikenakan bayi saatcuaca panas. Sediakan setidaknya lima pasang.
Piyama. Pastikan bayi Anda mengenakan piyama yang nyaman di malam hari. Siapkanlah lima pasang.
Sepatu/sandal. Meski belum bisa berjalan, benda ini sangat diperlukan sampai bayi benar-benar bisa merangkak atau berjalan. Sebaiknya pilih yang tahan air dan siapkan dua agar bisa dipakai bergantian.(Baca juga: Mengapa Bayi Baru Lahir Menangis Tanpa Air Mata?)
Celana panjang. Bahan fleece (katun tebal) atau kaos merupakan pilihan terbaik. Pilih celana dengan bagian yang bisa disesuaikan atau melar, serta terbuat dari bahan lembut sehingga mudah digunakan. Siapkan empat buah.
Sweater/baju hangat. Pakaian ini sangat diperlukan kalau-kalau Anda mengajak bayi keluar di saat cuaca dingin.
Selimut. Anda bisa menyiapkan setidaknya dua selimut. Satu pilih yang agak tebal untuk digunakan saat tidur. Sedangkan yang kedua pilih yang bahannya agak ringan untuk dikenakan saat bepergian.
Pakaian khusus (gaun/setelan kemeja). Bisa dikenakan bayi pada acara khusus, seperti undangan pernikahan, ulang tahun, atau acara resmi lainnya. Siapkan satu pasang saja.
Sisanya pakaian sehari-hari: kaus oblong, celana pop, celana pendek berbahan kaus, kaus dalam. Untuk jenis-jenis di atas, usahakan siapkan minimal satu lusin (12), mengingat bayi sering sekali berganti pakaian dalam sehari.
Slabber/saputangan. Sangat diperlukan saat bayi minum ASI atau susu formula, melap gumoh, dan lain sebagainya.
Hal lain yang penting diperhatikan mengenai pakaian bayi adalah pencucian. Agar ketersediaan pakaian bayi tidak terganggu, ada baiknya Anda mencuci pakaiannya setiap hari. (Ester/tabloidnova.com)