Intisari-Online.com - Seringkali kita mendengar seseorang menyarankan untuk mengonsumsi minuman bersoda agar menstruasi lancar. Namun, benarkah begitu?
Ternyata, menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB (pakar gastroenterologi dari Universitas Indonesia), anggapan bahwa minuman bersoda atau berkarbonasibisa membuat menstruasi lancarhanyalah mitos belaka. (Baca juga:Menstruasi Dini Penyebab Depresi Remaja)Ketika seorang perempuan yang sedang menstruasi mengonsumsi minuman berkarbonasi, minuman itu tidak akan langsung berpengaruh atau berefek secara sistemik dalam tubuh keseluruhan. Termasuk berefek pada perempuan yang sedang menstruasi.
“CO2 (karbon dioksida) atau yang merupakan bahan yang aman digunakan pada produk minuman, itu tidak akan diserap oleh lambung. Tidak ada proses penyerapannya. Jadi, jika dihubungkan dengan faktor sistemik, pasti tidak ada pengaruhnya. Sehingga saya bisa bilang, itu hanya mitos saja,“ tutur Ari.
Namun, lanjut Ari, jika minuman berkarbonasi tadi dalam kandungannya juga mengandung kafein, bisa merangsang seseorang untuk buang air kecil. “Tetapi, kalau pun di dalam kandungan minuman berkarbonasi itu tidak mengandung kafein, kalau dikonsumsi terlalu banyak dalam waktu tertentu, ya, akan merangsang seseorang untuk kencing (buang air kecil) juga,” imbuhnya.(Baca juga: Berat Badan Berubah Akibat Menstruasi)
Lebih lanjut Ari mengatakan,minuman berkarbonasi ini juga bisa merangsang seseorang ingin buang air besarbagi yang mengonsumsinya.
“Jadi setelah orang itu mengonsumsi minuman berkarbonasi, ususnya akan mengalami peningkatan jumlah gas yang bisa merangsang usus bergerak lebih cepat. Nah, bagi seseorang yang susah buang air besar, mengonsumsiminuman berkarbonasi bisa membuat dia jadi lancar buang air besarnya, termasuk kentut-kentut.” (Intan Y. Septiani/ Tabloid Nova)