Patung Pria Gendut Pembawa Nasib Malang

Birgitta Ajeng

Penulis

Patung Pria Gendut Pembawa Nasib Malang
Patung Pria Gendut Pembawa Nasib Malang

Intisari-Online.com - Apa hubungan antara kutukan dengan pakaian, rumah, mobil, pena, atau benda-benda lainnya milik korban? "Jelas tidak ada," kata orang yang berpikir rasional. Namun, banyak catatan tentang rumah, mobil, kastil, jenis dan warna tertentu dari pakaian yang sepertinya menimbulkan malapetaka bagi pemiliknya. Hubungan apa yang sebenarnya ada di sana? Bagaimanapun, hubungan itu sepertinya ada, sedemikian eratnya sehingga menurut sebagian orang, ada patung pria gendut pembawa nasib malang.

---

Kisah tentang arca pria gendut setengah telanjang berikut ini sedikit mirip dengan kisah Mobil Terkutuk Pencetus Perang Dunia I. Arca itu salah satu sosok Dewa Keberuntungan bangsa Jepang. Patung ini dipajang di toko barang loak, lalu dibeli oleh pasangan suami-istri setengah baya asal Inggris, Tuan dan Nyonya C. J. Lambert, dengan harga murah meriah.

Selama menyimpan patung itu, mereka justru selalu ditimpa nasib malang. Ternyata itu adalah patung pria gendut pembawa nasib malang. Ironisnya, keberuntungan berubah menjadi kesialan. Mereka menderita berbagai penyakit; sembuh dari satu penyakit, datanglah penyakit lain. Akhirnya, berkat bisikan akal sehat, mereka menjual patung itu kepada orang Jepang, manajer sebuah toko benda seni oriental. Pasangan itu pun tidak pernah lagi mengunjungi toko itu.

Kasus-kasus serupa banyak jumlahnya. Keganjilan itu lantas memunculkan pertanyaan: hubungan apa yang sebenarnya terjadi antara suatu benda dan pemiliknya? Menurut psikolog dan analis, ada sesuatu dalam perilaku orang semacam itu. Menurut penjelasan para peneliti, orang seperti itu mengembangkan perilaku negatif dan mempunyai semacam sugesti bahwa "sesuatu yang buruk" bakal terjadi. Sehingga diduga, kecelakaan-kecelakaan itu terjadi gara-gara prasangka yang sudah ada dalam pikiran bawah sadar si korban.

Tidak semua setuju dengaan teori itu. Edward Russel, seorang wartawan sekaligus peneliti dunia paranormal, menguraikan lebih lanjut teori itu bahwa mungkin saja ada hubungan antara "prasangka buruk" dan "kutukan" yang menimpa orang-orang naas itu. la mengajukan teori, medan pikiran menanamkan diri pada benda-benda seperti halnya medan listrik yang menghasilkan pola pada pita rekaman magnetik.

Pendapat itu lebih masuk akal dibandingkan dengan yang terdahulu, tapi belum seluruhnya memuaskan. Mereka yang skeptis sama sekali tidak setuju dengan teori itu. Mereka masih mempertanyakan apa hubungan antara rumah, kastil, kapal, atau pesawat terbang dan nasib sial para penghuni atau penumpangnya.

Gerard Croiset, pakar psikometri dari Belanda, mengembangkan teori itu dengan menyatakan bahwa benda-benda mati mengirim kesan fisik dan atmosfer yang kuat. Seorang ahli psikometri bisa mengetahui banyak hal tentang sebuah benda hanya dengan memegangnya. Dia memiliki kemampuan untuk merasakan dan membaca kesan yang ditimbulkan oleh suatu benda. Memang benar, terkadang roh bersemayam di dalam benda yang paling berharga bagi pemiliknya yang sudah meninggal.

Rambut boneka bertambah panjang

Kisah berikut ini belum seabad terjadi. Pada tahun 1938, Eikichi Suzeki menyimpan boneka berharga milik saudara perempuannya, Kiku, di sebuah kuil di Desa Monji Saiwai Cho, Jepang. Boneka itu harta paling berharga bagi mendiang saudara perempuannya. Karena hendak pergi ke medan perang, dengan hati-hati dia simpan boneka itu di dalam sebuah kotak bersama abu saudara perempuannya.

Sekembali dari perang tahun 1947, Suzeki bergegas pergi ke kuil dan membuka kotak itu di hadapan pendeta. Sungguh mengejutkan, rambut boneka itu bertambah panjang. Setelah diteliti secara ilmiah, pada boneka itu tidak ada yang rusak. Rambut yang tumbuh memang rambut manusia. Setelah itu boneka Kiku ditempatkan di altar, rambutnya terus tumbuh dan altar itu kemudian menjadi tempat ziarah. Tidak seorang pun mampu memahami penyebabnya. Dari semua kemungkinan yang ada, kemungkinan terbesar roh gadis kecil itu bersemayam dalam boneka, benda kesayangannya.

Tidak aneh, kasus-kasus unik dan tak terduga semacam ini bikin banyak orang tercengang. Mereka mendorong para ilmuwan untuk melakukan percobaan yang pelik dan butuh waktu lama untuk mendapatkan kebenaran. Namun, upaya mereka sampai saat ini masih jauh dari berhasil.

Tulisan tentang patung pria gendut pembawa nasib malang ditulis di dalam buku Kumpulan Kisah Misteri Intisari tahun 2007 dengan judul asli Mobil Terkutuk Pencetus Perang Dunia I.