Intisari-online.com – Rabu pagi (24/12) Sony mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa film “The Interview” akan disewakan di Google Play, YouTube Movies, Microsoft’s Xbox Video, dan website yang dipersembahkan Sony www.seetheinterview.com yang dimulai pukul 10.00 pagi di sana. Dalam website Sony, film ini akan disewakan seharga $5.99 dan $14.99 untuk pembelian High Definition.
"Sudah menjadi niat Sony untuk memiliki platform nasional merilis film ini," Michael Lynton, chairman dan CEO dari Sony Entertainment, mengatakan dalam sebuah pernyataan oleh BuzzFeed News. "Dengan itu, kami mengulurkan tangan untuk Google, Microsoft, dan mitra lainnya pada Rabu, 17 Desember lalu, saat secara jelas rencana rilis awal kami tidak memungkinkan. Kami sangat senang kita sekarang dapat bergabung dengan mitra kami untuk menawarkan film nasional saat ini. "
“Kami tidak akan pernah berhenti memburu berita sedalam mungkin tentang "The Interview". Hal tersebut penting bagi studio kami untuk merilis film "The Interview", terutama mengingat serangan pada bisnis dan karyawan kami oleh orang-orang yang ingin menghentikan kebebasan berbicara. Kami memilih jalur distribusi digital terlebih dahulu untuk menjangkau sebanyak mungkin orang pada hari pembukaan, dan kami terus mencari mitra lain dan platform untuk melanjukan perluasan perilisan," kata Lynton."Saya ingin berterima kasih kepada Google dan Microsoft karena membantu membuat hal ini menjadi kenyataan.”Rilisnya film "The Interview" merupakan komitmen kami kepada pembuat film dan sebuah kebebasan berbicara. Sementara kita tidak bisa memprediksi jalannya, film ini telah melakukan proses untuk sampai ke tahap ini, saya bangga karena perjuangan kita tidak sia-sia dan para penjahat cyber itu tidak dapat membungkam kami.Tidak diragukan lagi masalah yang kita telah dihadapi beberapa minggu terakhir tidak akan berakhir dengan hasil rilisnya film ini, tapi kami bersyukur telah menghadapinya bersama-sama dan percaya diri di masa depan. Saya ingin berterima kasih semua orang di Sony Pictures untuk dedikasi dan ketekunan mereka melalui apa yang telah waktu yang luar biasa dan sulit. "
Google menunjukkan sebuah pernyataan yang mengungkapkan keinginan mereka untuk mempertunjukkan film itu.
"Rabu lalu, Sony mulai menghubungi sejumlah perusahaan, termasuk Google, untuk menanyakan kemungkinan kami membuat film mereka, "The Interview", secara online. Kami memiliki pemikiran yang sama dan bersemangat untuk membantu–meskipun setelah semua yang terjadi, keterlibatan keamanan ternyata sangat banyak di luar pemikian kami."David Drummond, SVP Corporate Development dan Chief Legal Officer berkata dalam sebuah pernyataan. "Tentu saja itu membuat kami mengarapkan hal lain akan terjadi pada film ini. Namun setelah membahas semua masalah, Sony dan Google setuju bahwa kita tidak dapat berada di "samping garis" dan memungkinkan beberapa orang untuk menentukan batas-batas kebebasan berbicara di negara lain (namun sepertinya ini hal yang konyol).
Dalam versi lain dilaporkan, Sony juga membicarakan dengan Netflix untuk The Interview secara streaming film setelah rilis online. Ketika dihubungi, Netflix tidak memberikan komentar pada BuzzFeed News. (Buzzfeed.com)