Akhirnya BRI Minta Maaf Atas Kasus BRI Tidak Terima Setoran dalam Bentuk Uang Logam

Ade Sulaeman

Editor

Akhirnya BRI Minta Maaf Atas Kasus BRI Tidak Terima Setoran dalam Bentuk Uang Logam
Akhirnya BRI Minta Maaf Atas Kasus BRI Tidak Terima Setoran dalam Bentuk Uang Logam

Intisari-Online.com - Menyebarluasnya berita terkait postingan seorang pengguna Facebook yang juga nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuat Kepala BRI Unit Beo, Dulchahir meminta maaf. Postingan yang dimaksud terkait teller BRI yang tidak menerima setoran dalam bentuk uang logam.

“Kemarin (6/1/2015) sore, teller yang menolak transaksi itu datang ke rumah saya dan meminta maaf. Kemudian, pada malam harinya, Kepala BRI Unit Beo datang juga ke rumah dan meminta maaf atas kekeliruan pegawainya,” tutur Zulkifli Parangka yang memuat postingan tersebut, Rabu (7/1/2015).

Bahkan, Zulkifli menuturkan bahwa selain Kepala BRI Unit Beo, Kepala Cabang Tahuna yang membawahi BRI Unit Beo juga menyampaikan permohonan maaf melalui telepon.

“Dia berbicara melalui telepon Kepala BRI Unit Beo kepada saya dan meminta maaf,” ujar Zulkifli.

Dulchahir, seperti diberitakan oleh kompas.com, adanya seorang teller BRI yang tidak menerima setoran dalam bentuk uang logam sebagai bentuk kekeliruan pegawai mereka.

“Kami akan jadikan hal ini sebagai masukan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik ke depan dan tidak terulang lagi,” ujar Dulchahir.

Dia juga menegaskan, pimpinan BRI pada tingkatan tertentu secara berjenjang akan menegur pegawai yang melakukan kekeliruan dalam melaksanakan tugas. Tindakan prosedural sesuai aturan di BRI juga akan diterapkan jika memang terdapat unsur kesengajaan dari kejadian tersebut.

Sebelumnya diberitakan Zulkifli kesal pada seorang teller BRI yang yang tidak menerima setoran dalam bentuk uang logam saat dirinya akan mentrasnfer sejumlah uang. Kekesalan tersebut akhirnya di­-posting oleh Zulkifli di akun media sosial Facebook miliknya.

Ternyata apa yang di-posting oleh Zulkifli ini mendapat banyak perhatian dari pengguna Facebook lain, termasuk beberapa akun yang mengaku pernah mengalami hal serupa.