Intisari-Online.com - Publik Inggris baru saja dikejutkan oleh kematin Ethel Lang (114), perempuan tertua di Inggris yang lahir ketika Ratu Victoria berkuasa. Pascakematiannya, praktis kini gelar perempuan tertua di Inggris dipegang oleh Gladys Hooper yang merayakan ulang tahunnya ke-112 Minggu (18/1) kemarin. Rasanya menarik untuk belajar hidup dari Gladys Hooper, perempuan tertua di Inggris saat ini.
Hooper sempat terkejut ketika mendapat kabar bahwa dirinya dinobatkan sebagai perempuan tertua di Inggris. “Saya sangat terkejut, saya pikir saya hanya orang tertua di pulau," ujar perempuan yang tinggal di Isle of Wight ini.
Hooper dilahirkan pada 1903 di Dulwich, London tenggara, dan dibesarkan di Rottingdean, dekat Brighton. Hooper menjadi seorang pianis konser di London dan sering bermain berama dengan band di ruang tari. Di awal 1920-an, ia memulai bisnis penyewaan mobil yang disebut-sebut pertama di dunia, Autodrive, dan menolak permintaan dari pendiri Hertz, untuk menjadi tangan kanannya.
Sementara itu, suaminya Leslie, yang ia nikahi di tahun 1922, merupakan seorang pilot di Royal Flying Corps dalam Perang Dunia Pertama dan di RAF dalam Perang Dunia Kedua. Dana anaknya, Derek Hermiston-Cooper (84) adalah seorang pensiunan pilot. Setelah suaminya meninggal di tahun 1977, Hooper pindah ke Isle of Wight dan tinggal di sebuah apartemen di Ryde, sebuah kota di tepi pantai.
"Saya selalu sibuk, saya lebih memilih sibuk daripada menganggur. Saya selalu hidup dengan lurus, tidak pernah melakukan hal-hal bodoh, saya tidak pernah melampaui batas. Saya selalu aktif, saya pikir selalu aktif membuat Anda awet muda. Saya telah melakukan apa yang ingin saya lakukan dan membantu orang lain sebanyak yang saya bisa. Saya tidak merasakan apa-apa seperti usia saya, saya tidak merasa berbeda ketika saya masih 70."
Bisa jadi kalimat di atas merupakan kunci Gladys Hooper, perempuan tertua di Inggris, hidup hingga satu abad lebih. (Tribunnews.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR