Intisari-Online.com -Setelah sekian lama tersimpan di rumah di sebuah keluarga di Belanda, Kanjeng Kiai Tjokro, tongkat pusaka Pangeran Diponegoro akhirnya kembali ke Indonesia.Tongkat itu telah pulang ke rumah aslinya. Tongkat tersebut diserahkan ke Indonesia pada pembukaan pameran seni rupa “Aku Diponegoro” di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Kamis (5/2).
Tongkat yang terbuat dari kayu mahoni dengan panjang 153 sentimeter itu diserahkan oleh kakak beradik Michiel dan Erica Lucia Baud kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Penyerahan itu juga disaksikan perwakilan Kedutaan Besar Jerman, Kedutaan Besar Belanda, Goethe Institut, Erasmus Huis, serta tiga kurator pameran, yaitu Jim Supangkat, Werner Kraus, dan Peter Carey.
Sontak pengembalian tongkat ini mengejutkan, karena pada awalnya keluarga Baud meminta agar acara ini dirahasiakan hingga pembukaan pameran Kamis malam lalu. Michiel Baud mengatakan, keluarganya menerima tongkat itu pada tahun 1834 dari Adipati Notoprojo, keluarga keturunan Sunan Kalijaga.
”Kami dihubungi Harm Steven (kurator di Rijks Museum Belanda), katanya itu milik Pangeran Diponegoro. Hari ini kami bawa ke sini untuk rakyat Indonesia,” kata Michiel saat penyerahan Kanjeng Kiai Tjokro, tongkat pusaka Pangeran Diponegoro yang akhirnya kembali ke Indonesia. (Kompas.com)