Menara Eiffel, Semua Balok Penopangnya Dibor di Tempat Lain

Intisari-Online.com -Pada tahun 1884 itu, Insinyur Eiffel berusia 51 tahun. Dia memerlukan waktu 18 bulan, dan 50 insinyur, untuk menghasilkan 5.300 gambar bagian menara. Banyak dari masing-masing 18.000 potong besi cor topangan harus dirancang tersendiri karena hanya sedikit balok penopang yang bisa sama. Untuk diketahui, Menara Eiffel, semua balok penopangnya dibor di tempat lain.

Biaya Menara Eiffel semula diperkirakan akan mencapai 6,5 juta frank. Untuk konstruksinya, Kota Paris diharapkan menyumbang tanahnya dan pemerintah Prancis dana bantuan 1,5 juta frank. Sisanya yang 5 juta frank, ditambah ongkos-ongkos lainnya, harus ditanggung sendiri oleh Eiffel, terutama dengan penghasilan dari pengunjung menara. Eiffel mendapat konsesi pemanfaatan selama 20 tahun, sampai 1908.

Menyadari sepenuhnya peran terpaan angin, Eiffel merancang menaranya agar tahan terhadap kekencangan angin sampai 250 km/jam, yang jauh lebih kencang daripada yang pernah dialami Paris. Benar-benar paradoksal bahwa kekuatan menara justru terletak pada ruangan di bawah balok penopangnya. Dengan area permukaan yang tidak luas, menara itu relatif tidak kena dampak angin tinggi. Rancangannya dibuat sederhikian rupa, sehingga menara tidak akan berayun lebih dari 10 cm dalam kekuatan angin tertinggi.

Eiffel hanya diberi waktu dua tahun untuk menyelesaikan karya tertingginya itu. Masing-masing bagian tidak boleh lebih berat dari 3 ton, untuk mengurangi risiko kecelakaan dan mempercepat konstruksi yang hanya dikerjakan dengan katrol-katrol yang relatif kecil.

Inovasinya yang kedua benar-benar revolusioner. Keseluruhan menara dibangun dengan bagian-bagian yang dirakit lebih dulu, 'prefab'. Biasanya bagian konstruksi dari besi cor dibuat di tempat agar cocok satu sama lain. Lubang-lubang dibor pada bagian-bagian yang kemudian disambung sambung. Tetapi pada Menara Eiffel, semua balok penopang dibor di tempat lain. Hanya pehyambungannya saja yang dilaksanakan di tempat.

Dari 230 orang pekerjanya, hanya 130 orang yang benarbenar berada di menaranya sendiri. Sisanya mengerjakan bagian-bagian jauh dari lokasi, seperti membuat balok-balok penopang, atau member tujuh juta lubangnya.

Artikel ini pernah dimuat diIntisariedisi Mei 1989 dengan judul "Seabad Menara Eiffel"