Intisari-Online.com - Operasi Simpatik 2015 dilakukan di mana-mana. Tidak hanya di Ibukota tapi juga di kota-kota lainnya. Caranya tentu saja bermacam-macam, dari yang biasa-biasa sampai yang unik. Salah satunya, dalam menggelar Operasi Simpati, polisi Garut bagi-bagi batu akik. Dan bunga!
Operasi Simpatik tersebut, menurut Kepala Polres Gartu AKBP Arif Rachman, dilakukan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta tertib berlalu-lintas. Operasi ini bersifat edukatif; bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat ikhwal berlalu lintas yang baik dan benar.
Kegiatan itu sendiri melibatkan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Garut yang langsung ke jalan raya memeriksa semua kelengkapan surat dan penggunaan keamanan kendaraan. Ada juga polisi wanita (Polwan) Polres Garut yang membagikan bunga dan cincin batu akik kepada pengguna jalan raya yang surat-surat kendaraannya lengkap dan mematuhi peraturan lalu lintas.
“Operasi berlalu-lintas yang bersifat mendidik itu tidak dilakukan dengan penindakan atau sanksi tilang kepada pelanggar peraturan lalu lintas. Setelah operasi simpatik selesai, polisi akan melakukan tindakan sanksi penilangan bagi semua pengendara yang melanggar,” ujar Arif Rachman.
Operasi Simpatik 2015 dilakukan secara serentak di beberapa wilayah di Indonesia selama 20 hari di bulan April ini. “Setelah ini kita akan melakukan penindakan tegas untuk menimbulkan efek jera agar warga nanti tertib berlalu lintas,” lanjut Kapolres. (Kompas.com)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR