Hari Kesehatan Sedunia: 10 Fakta Kesehatan Global yang Wajib Kita Ketahui (1)

Moh Habib Asyhad

Editor

Hari Kesehatan Sedunia: 10 Fakta Kesehatan Global yang Wajib Kita Ketahui (1)
Hari Kesehatan Sedunia: 10 Fakta Kesehatan Global yang Wajib Kita Ketahui (1)

Intisari-Online.com -Tiap tanggal 7 April dunia merayakan Hari Kesehatan Sedunia. Peringatan itu sendiri diselenggarakan untuk memperingati pendirian Organisasi Kesehatan Dunia WHO, sekaligus untuk menarik perhatian dunia tentang masalah-masalah kesehatan yang bersifat global. Mengutip dari Who.int, berikut 10 fakta kesehatan global yang terjadi hingga artikel ini ditulis:

  1. Harapan hidup kelahiran meningkat secara global menjadi 6 tahun sejak 1990. Seorang bayi yang lahir pada 2012 bisa berharap hidup hingga usia 70 dalam rata-rata—62 di usia negara berpenghasilan rendah dan 79 di negara berpenghasilan tinggi.

  2. Sekitar 6,6 juta anak meninggal setiap tahunnya. Hampir seluruh kehidupan anak-anak bisa diselamatkan jika mendapatkan akses yang layak: ASI eksklusif, vaksin murah, obat-obatan, air bersih, dan sanitasi yang baik.

  3. Kelahiran prematur menjadi “predator” utama baru bayi yang baru lahir di dunia. Setiap tahunnya, ada 15 juta bayi—sekitar 1 dari 10 bayi—lahir dalam keadaan prematur (mbrojol sebelum kehamilan memasuki minggu ke-37). Komplikasi kelahiran prematur menyebabkan lebih dari satu juga kematian setiap tahun. Lebih dari tiga perempat dari kehidupan bayi “bisa diselamatkan dengan perawatan sederhana dan hemat biaya”.

  4. Penyakit kardiovaskular menjadi menyebab utama kematian di dunia. Sekitar 3 dari 10 kematian secara global disebabkan oleh penyakit kardiovaskular—penyakit jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Setidaknya 80% dari kematian dini akibat penyakit jantung bisa dicegah melalui diet sehat, olahraga teratur, dan menghindari rokok.

  5. Kematian yang disebabkan oleh HIV/AIDS terjadi di Afrika. Sekitar 70% dari semua kematian HIV/AIDS pada 2012 terjadi di sub-Sahara Afrika. Secara global, jumlah orang meninggal gara-gara HIV/AIDS mengalami penurunan; dari 2,3 juta kematian pada 2005 menjadi 1,6 juta pada 2012.