Intisari-Online.com -Seperti tahun-tahun sebelumnya, kesehatan menjadi isu global yang paling menyita perhatian. Penelitian dilakukan dengan sangat gencar menyusul semakin berkembangnya varian gangguan kesehatan. Mulai campak hingga katarak. Dari tifus hingga tetanus. Semua tercatat. Who.int membuat gambaran situasi dan tren kesehatan global 1955 – 2025 dalam 50 fakta kesehatan global.Populasi
- Populasi global 2,8 miliar pada 1955 dan 5,8 miliar saat ini. Diprediksi akan ada peningkatan hampir 80 juta orang per tahun dan akan mencapai 8 miliar pada 2025.
- Pada 1955, 68% dari populasi global tinggal di daerah pedesaan dan 32% di perkotaan. Pada 1995 rasionya adalah 55% di pedesaan, 45% di perkotaan; pada 2025 akan menjadi 41% di pedesaan dan 59% di perkotaan.
- Populasi saat ini terdapat 613 juta balita; 1,7 miliar anak-anak dan remaja usia 5 – 9 tahun; 3,1 miliar orang dewasa berusia 20 – 64 tahun; dan 390 juta berusia lebih dari 65.
- Proporsi orang tua yang bergantung pada orang usia pekerja akan meningkat sebesar 17,2% pada 2025.
- Pada 1955, rasia tua/muda adalah 12/100; pada 1995 adalah 16/100; pada 2025 akan menjadi 31/100.
- Proporsi orang berusia di bawah 20 tahun akan menurun dari 40% menjadi 32% dari total penduduk pada 2025.
- Jumlah orang berusia di atas 65 tahun akan meningkat dari 390 juta sekarang menjadi 800 juta pada 2025—sekitar 10% dari total populasi.
- Pada 2025, peningkatan orang berusia tua hingga 300% akan terjadi di negara-negara berkembang, khususnya Amerika Latin dan Asia.
- Secara global, populasi balita hanya tumbuh 0,25% per tahun antara 1995 – 2025, sementara penduduk di atas 65 akan tumbuh 2,6%.
- Jumlah rata-rata bayi per perempuan usia subur adalah 5,0 pada 1955, turun menjadi 2,9 pada 1995, dan mencapai 2,3 pada 2025. Sementara hanya tiga negara yang memiliki rata-rata 2,1 pada 1955, dan pada 2025 akan meningkat menjadi 102 negara.