Intisari-Online.com -Beragam cara ditempuh seseorang untuk mencari pasangan hidup. Ada yang gampang, ada yang susah. Tak hanya itu, beragam cara tak lazim juga kerap dilakukan untuk mencari “sang pujaan hati”. Misalnya dengan ilmu pelet atau aji pengasihan. Cara ini memikat lawan jenis dengan menggunakan sarana tertentu melalui bantuan paranormal. Pelet bisa bikin lengket. Ia, semakin lama ditahan semakin gelisah si dia yang dipelet.
Cara kerja pelet atau aji pengasihan memang sukar dipahami. Ia melewati proses yang sedikit rumit, tidak otomatis mencapai target. Seperti diungkapkan oleh Jasin Assiry, seorang konsulutan konsultan spiritual, pada mulanya orang yang dipelet tak akan merasakan dampak apa pun. Tapi ketika pulang ke rumah, terjadi getaran yang tidak tertahankan. Ia mulai teringat dibarengi dengan kerinduan.
Ini juga diamini oleh Jagadhita, 30, paranormal yang tinggal di Cibubur, Jakarta Timur. Orang yang terkena pelet akan gelisah dan teringat terus-menerus. Sejalan dengan semakin menguatnya pengaruh pelet, muncul keinginan untuk bisa bertemu empat mata.
Bagaimana jika orang yang dituju tidak suka? "Tetap saja pada orang yang dituju itu akan timbul rasa cinta. Ibaratnya sudak terkena tembakan laser," ujar Jasin. "Soalnya, pelet menggunakan kekuatan pikiran. Tinggal memfokuskan pada target, maka terkenalah sasaran itu."
Sesungguhnya ilmu mempengaruhi pikiran orang ini sudah sejak lama menjadi kajian para ilmuwan. Bahkan ditampung dalam lingkup telepati (dari bahasa Yunani, tele = jarak jauh, pathy = perasaan, sehingga telepati bisa diartikan sebagai “merasakan dari jarak jauh”). Definisi yang lebih luas mengartikan telepati sebagai komunikasi mental yang meliputi pikiran, perasaan, dan informasi di antara dua orang atau lebih.
Konsekuensinya, dengan menggunakan telepati setiap orang sebenarnya bisa memancarkan apa yang dipikirkan atau dirasakan. Sebaliknya, dengan kemampuan itu kita bisa pula merasakan pikiran orang lain. Artikel ini pernah dimuat di Intisari edisi Januari 2000 dengan judul "Pelet Bisa Bikin Lengket".