Intisari-Online.com - Di sepanjang abad ke-20 tercatat beberapa diktator yang membawa perang dan kematian bagi jutaan orang. Sebut saja Hitler, Stalin, Pol Pot dan Benito Mussolini. Menariknya, setelah kepemimpinan diktator tersebut runtuh, selalu saja muncul diktator lainnya.
Kita juga mengenal Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara yang menghukum mati menteri pertahanan negeri itu dengan menembaknya menggunakan senjata anti serangan udara. Nah ternyata, masih ada sejumlah pemimpin diktator dari negara lainnya. Berikut delapan diktator yang dikenal sangat kejam yang pernah memimpin setelah perang dunia kedua:
Saparmurat Niyazov (Turkmenistan)
Saat Turkmenistan merdeka pada 1991, Niyazov kemudian berkuasa, dan mengubah namanya menjadi Turkmenbashi yang berarti "Pemimpin Seluruh Bangsa Turkmen".
Dia kemudian menciptakan sebuah pengultusan terhadap dirinya. Namanya digunakan untuk beberapa kota, sekolah, bahkan digunakan untuk nama meteor. Bulan September diganti menjadi Ruhnama, buku otobiografinya. Niyazovjuga mendirikan patung emas dirinya yang berputar mengikuti arah matahari. Nizayov meninggal dunia pada 2006.
Kolonel Moammar Khadafy (Libya)
Selama berpuluh tahun, Khadafy menjadi momok negara-negara Barat. Dia mempersenjatai IRA, menjatuhkan pesawat, salah satunya adalah PanAm 103 di Lockerbie, Skotlandia.
Khadafy juga memiliki buku hijau mirip buku merah Mao, mengatur berbagai macam hal, mulai dari ketidakadilan dunia hingga siklus menstruasi perempuan. Khadafy berkuasa setelah menggulingkan Raja Idris lewat kudeta pada 1969. Khadafy tewas pada 20 Oktober 2011 dalam petempuran Sirte.
Saddam Hussein (Irak)
Saddam Hussein al-Tikriti yang berkuasa di Irak pada 1979-2003 mungkin adalah salah seorang diktator yang paling dikenal di dunia.
Secara resmi, Saddam menjadi Presiden Irak pada 1979. Selama berkuasa, dia menekan sejumlah kelompok, khususnya Syiah dan Kurdi. Dalam masa pemerintahannya, Saddam membawa negerinya berperang melawan Iran, menginvasi Kuwait hingga berperang melawan AS dan sekutunya. Di akhir hidupnya, Saddam dijatuhi hukuman gantung, dan eksekusi dilaksanakan pada 30 Desember 2006.
Kim Jong Il (Korea Utara)
Ayah Kim Jong Un ini berkuasa pada 1994-2011 dan merupakan generasi kedua keluarga Kim yang mengendalikan Korea Utara.
Selama Kim Jong Il berkuasa, berbagai mitos diciptakan untuknya. Misalnya, dia bisa mengatur cuaca, sudah menulis 1.500 buku, dan mencetak 11 hole-in-one saat kali pertama bermain golf.
Menurut propaganda pemerintah, Kim Jong Il lahir di Gunung Paektu di wilayah utara negeri itu, dan ditandai kemunculan pelangi ganda di langit. Namun, sejarawan mencatat, Kim Jong Il lahir di sebuah kamp pengungsi di Siberia dalam masa Perang Dunia II. Kim Jong Il meninggal pada tahun 2011. (kompas.com)