Dari Ni Ke Li

Agus Surono

Editor

Dari Ni Ke Li
Dari Ni Ke Li

Teknologi baterai sendiri sebenarnya berkembang meski lebih lambat dibandingkan dengan perangkat yang disokongnya. Sebelum baterai lithium-ion yang populer dipakai saat ini, kita mengenal baterai nickel cadmium (NiCad) dan nickel-metal hydride (NiMH).

Baterai Ni-Cad yang diproduksi pertama kali tahun 1946 – sesuai namanya – terbuat dari campuran nikel dan kadmium. Kelemahan utama adalah adanya efek memori, yakni baterai harus dikosongkan dulu sebelum diisi ulang. Jika tidak kemampuan menyimpan arus listrik akan berkurang dan lama-lama soak. Biaya pembuatannya juga mahal.

Tahun 1980 dikembangkanlah baterai Ni-MH. Kapasitasnya lebih besar. Selain itu tidak menggunakan senyawa kimia sehingga ramah lingkungan. Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi multimedia yang boros daya, baterai jenis ini tak sanggup lagi menangani perangkat eletronik yang baru.

Akhirnya muncullah baterai Li-ion yang sudah dikembangkan Bell Labs. sejak tahun 1960. Sejauh ini baterai Li-ion bisa diandalkan. Tidak berat, kemampuan menyimpan energi per berat lebih bagus dibandingkan dengan baterai jenis lainnya, dan yang penting tak memiliki efek memori. Jadi bisa diisi ulang kapan saja. Kekurangan dari baterai ini adalah umur pakainya tergantung dari lama pembuatan dan seringnya frekuensi penge-charge-an.

Lalu dikembangkanlah baterai lithium-polymer (Li-Po). Li-Po mulai digunakan untuk perangkat elektronik sejak tahun 1996. Dibandingkan dengan Li-ion, jenis ini memiliki nilai plus dari sisi biaya pembuatan dan lebih tahan terhadap kerusakan fisik. Kapasitas penyimpanannya juga 20% lebih tinggi. Jika dibandingkan dengan NiCad atau NiMH malah tiga kali lipat lebih tinggi. Hanya karena produksinya belum sebanyak baterai Li-lon, harga jualnya masih lebih mahal.

Akan tetapi, kelemahan dasar dari semua baterai tadi adalah waktu isi ulang yang lama. Pernahkah Anda memperhatikan berapa lama Anda mengisi ulang baterai ponsel atau peralatan lain seperti portable multimedia? Berkisar satu jam. Pada kondisi tertentu kita tak bisa mengisi ulang sampai penuh, dan akhirnya belum penuh 100% sudah dicabut dari stopkontak. Akibatnya waktu penggunaan juga berkurang. Jika ini sering terjadi umur baterai berkurang.