Intisari-Online.com - Pernah merasa frustasi saat komputer meminta Anda menuliskan rangkaian huruf atau angka yang dibuat ‘semrawut’? Jangan berpikir Anda bodoh, karena 24 persen orang mengalami kegagalan saat mencoba membaca rangkaian huruf atau angka tersebut tersebut.
Karakter acak-acakan tersebut dikenal dengan CAPTCHA, yaitu singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart. Secara singkat, karakter-karakter tersebut sengaja dibuat rumit untuk memastikan bahwa orang yang mengisinya adalah manusia, bukan spam (surat elektronik yang dikirimkan secara otomatis tanpa diinginkan). Sayangnya, selain sulit untuk diterjemahkan, CAPTCHA juga masih rentan diretas. Rasio peretasannya mencapai 1:3.
Untuk itu, Shyke Inbar menciptakan sebuah peranti lunak yang disebut MintEye untuk membuat CAPTCHA yang lebih mudah diterjemahkan, sekaligus sulit diretas. MintEye tidak lagi menggunakan karakter-karakter rumit sebagai CAPTCHA, melainkan sebuah gambar terdistorsi yang dapat “diperbaiki” dengan menggeser tombol yang berada di bawah gambar tersebut.
Pengguna tinggal menggeser tombol hingga gambar terlihat “benar”. Setelah itu peranti lunak akan memberitahu situs bahwa pergerakannya sudah cukup, untuk menunjukkan penggeraknya adalah manusia.
MintEye diklaim akan mengurangi frustasi dalam pengisian CAPTCHA dibandingkan harus melihat susunan karakter yang rumit. Selain itu, perangkat ini juga dianggap memiliki tingkat keamanan yang setingkat lebih baik dibanding CAPTCHA konvensional, karena tidak akan mudah diretas seperti teks yang masih bisa dibaca oleh suatu program komputer.
Meskipun saat ini belum ada program yang mampu meretas dan mendeteksi pergerakan tombol pengoreksi gambar pada MintEye, bukan tidak mungkin suatu saat akan ada program yang mampu membacanya. Meski akan tetap mengalami kesulitan untuk menggerakan tombolnya.
Pada dasarnya MintEye tidak sekadar untuk kemudahan dan keamanan, tapi juga untuk keperluan iklan. Gambar yang terdapat dalam MintEye dapat dipesan oleh sebuah perusahaan tertentu untuk menampilkan logo atau produk terbaru miliknya. Sampai saat ini beberapa perusahaan memang sudah menggunakan MintEye sebagai sarana beriklan. (Discovery)