Intisari-Online.com - Wahai orangtua, selalu waspada jika anak Anda mengakses internet. Ancaman konten pornografi bukan khayalan.Berikut adalah data mengenai pornografi di internet, cukup untuk menjadi alasan proteksi lebih bagi anak Anda:
- 12% (tepatnya 24,644,172) dari seluruh website di internet mengandung pornografi.
- Setiap detik, lebih dari AS$3.000 dikeluarkan untuk membeli konten pornografi, termasuk gambar dan video. Jumlah uang itu dikeluarkan oleh 28.258 pengguna internet yang mengakses situs porno.
- 40 juta penduduk Amerika adalah pelanggan tetap situs porno. Satu dari tiga pengunjung adalah perempuan. 70% pria berusia 18-24 tahun mengunjungi situs porno di bulan-bulan tertentu.
- Di Amerika, situs porno meraup keuntungan sekitar AS$2,84 miliar per tahun. Di seluruh dunia, industri pornografi ini merengguk keuntungan mencapai AS$4,9 triliun.
- Hampir 2,5 triliun e-mail (surel) yang diterima tiap hari mengandung konten pornografi. Jumlah itu sekitar 8% dari seluruh surel yang diterima tiap hari.
- 25% pencarian dari seluruh mesin pencari mengandung unsur pornografi. Jika dikalkulasi, sekitar 68 juta pencarian tiap hari. Kata “sex”, “porn”, “adult dating”, dan “xxx” adalah kata kunci yang paling banyak dicari.
- 35% dari semua unduhan adalah konten pornografi.
- 34% pengguna internet terpapar konten pornografi secara tidak disengaja, seperti melalui pop up ads, tautan, atau surel.
- Ada 116.000 pencarian menggunakan kata kunci “child pornography” tiap harinya.
- Usia rata-rata seorang anak terpapar konten pornografi untuk pertama kalinya adalah usia 11 tahun.
- 20% laki-laki di seluruh dunia menyaksikan video streaming porno saat jam kerja. Untuk perempuan, angkanya sekitar 13%. Rata-rata, akses ke situs porno itu sekitar enam menit 29 detik.
- Hari paling populer untuk mengunjungi situs porno adalah hari Minggu. (dailyinfographic.com)