Intisari-Online.com - Menyadari banyaknya telepon umum yang tidak terpakai, pemerintah New York mengadakan kontes yang disebut Reinvent Payphones Design Challenge. Para ahli diundang untuk mengirimkan prototipe telepon umum modern untuk menggantikan 11.000 telepon umum di New York, yang mulai tergantikan fungsinya oleh telepon seluler.
Lebih dari 125 kiriman datang untuk diseleksi untuk menjadi semifinalis. Pemenangnya belum diputuskan, namun berdasarkan laman Facebook Design Challenges, Popular Choice Award akan diputuskan hari ini. Silahkan klik laman ini untuk melihat slideshow kontestan.
Salah satu yang menarik adalah karya Frog Design yang disebut Beacon, yang secara visual sangat menonjol untuk memenangi penghargaan dari sisi desain. Dengan desain tinggi, open communication platform yang ramping ini dapat dilihat dari jarak yang jauh. Konsep open communication platform yang dimaksud memungkinkan penggunanya untuk menggunakan telepon tanpa harus menyentuhnya. Gestur atau suaralah yang akan menjadi “panel” untuk menggunakannya.
Menurut pendesainnya, Beacon memiliki catu daya yang tidak terputus seperti layar LED yang dapat menampilkan penanda untuk kegiatan lomba maraton di New York. Iklan, bahkan instruksi evakuasi saat kondisi darurat juga dapat disampaikan melalui layar LED tersebut.
Prototipe yang lain termasuk desain efisien untuk ponsel dengan kemampuan yang diperluas seperti penggunaan layar sentuh, Wi-Fi gratis, informasi gawat darurat yang dapat diaktifkan secara otomatis, menggunakan panel surya, menerima perintah melalui gestur badan, dan tentu saja ruang iklan yang dinamis.
Bagaimana dengan Indonesia? Rasanya ide-ide ini bisa diterapkan meski tidak harus di semua tempat. (DiscoveryNews)