Intisari-Online.com - Sering merasa kerepotan karena harus membawa dompet tebal berisi kartu kredit, kartu debit, dan uang tunai untuk keperluan pembayaran? Rasanya hal itu akan segera teratasi. Sebuah teknologi yang disebut PayTango dari Carnegie Mellon University akan menyingkirkan tebalnya dompet di saku celana Anda.
PayTango merupakan suatu sistem pembayaran terbaru yang aman karena menggunakan pemindai sidik jari untuk mengidentifikasi pembeli. Sistem ini dapat menggabungkan semua kartu bank, kartu identitas, atau gift card.
Seniors Christian Reyes, Brian Groudan, Kelly Lau-Kee, dan Umang Patel mengembangkan sebuah prototipe PayTango lebih awal tahun ini dan mengolaborasikan sebuah program percontohan pada layanan makan malam universitas.
Para pengembang menyatakan waktu yang dihabiskan untuk mendaftarkan sistem hanya sekitar 20 detik. Pengguna memulainya dengan memindai jari telunjuk dan jari tengah mereka menggunakan sebuah sensor biometrik, kemudian menggesek kartu kredit atau kartu debit untuk menghubungkan sidik jari dengan nomor rekening.
Setiap kartu yang menggunakan potongan magnetik dapat digunakan melalui teknologi PayTango. Pada akhirnya, pengguna memasukan nomor telepon seluler mereka sebagai alat kontak.
Sekali akun didaftarkan, pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran dengan hanya meletakan jari-jari mereka pada perangkat pemindai PayTango di dekat kasir. Dana pun akan terpotong sesuai nominal yang tertera. Semua murid Carnegie Mellon University sudah mendaftarkan diri untuk paket makan universitas yang menggunakan sistem pembayawan PayTango.
Rasanya layak dicoba di Indonesia, bukan? (DiscoveryNews)