Intisari-Online.com - Anak Anda sering menghindar saat hendak disuntik oleh dokter atau perawat? Atau mungkin Anda sendiri yang sering ketakutan? Jika iya, mungkin “Buzzy” ini bisa menjadi solusi.
Buzzy adalah sebuah perangkat menyerupai lebah, buatan Dr. Amy Baxter, yang diakui mampu mengurangi rasa sakit seseorang yang sedang disuntik atau sedang diambil contoh darahnya melalui jari.
Alat ini berisi motor penggetar dan paket es berbentuk sayap untuk membingungkan saraf tubuh dan mengganggu perhatian dari tusukan jarum suntik. Dengan cara yang sama saat air dingin yang mampu mengurangi rasa sakit, Buzzy menggunakan teori gerbang untuk menstimulasi reseptor dingin di sistem saraf untuk menghambat rasa sakit yang muncul.
Baxter yang merupakan seorang dokter dan peneliti rasa sakit bercerita tentang ide awal dari Buzzy dalam kuliahnya di 2013 Bay Area Maker Faire yang berjudul “Hacking Healthcare: How Makers can Save Medicine.” Ide pertama Buzzy muncul saat melihat anaknya yang berusia 4 tahun ketakutan saat hendak disuntik. Meski sudah diberi anestesi, dia tetap kesakitan.
Ide kedua mengenai mesin penggetar muncul setelah Baxter mengemudi sepulang dari rumah sakit. Saat itu dia merasakan kedua tangannya mati rasa setelah mencengkeram kemudi dalam jangka waktu tertentu. Dia pun langsung menguji idenya dengan menggunakan vibrator Tuboflex dan sekantung kacang polong beku. Ternyata itu cukup berhasil.
Melalui serangkaian tes oleh para peneliti di berbagai universitas, Buzzy yang pertama kali diluncurkan pada 2009. Hasilnya, terbukti mampu mengurangi rasa sakit secara signifikan. Pada anak-anak, rasa sakit dapat berkurang hingga 50 persen, sedangkan pada orang dewasa rasa sakit yang hiang lebih besar lagi, yaitu 80%.
Tertarik? Siap-siap merogoh kocek AS$39,95 atau sekitar Rp390 ribu. Cukup mahal memang. Namun bagi penderita diabetes atau rematik yang harus sering disuntik, alat ini sangat berguna. (Discovery News)